Jakarta (ANTARA News) - Lifter Korea Utara mengambil  medali emas terakhir cabang angkat besi Asian Games 2018 dari kelas 75+ kilogram putri yang dipertandingkan di JI Expo,Kemayoran, Jakarta, Senin malam.

Lifter Kim Kuk Hyang berhasil mengumpulkan angkatan seberat 291 kilogram yang berasal dari snatch seberat 126 kilogram dan clean and jerk 165 kilogram.

Kim pada jenis angkatan snatch berhasil mengangkat barbel pada semua kesempatan yakni 120 kilogram, 123 kilogram dan 126 kilogram. Sedangkan pada jenis clean and jerk satu kali gagal pada kesempatan ketiga seberat 170 kg, yang sebelumnya pada kesempatan pertama 160 kg dan ke dua 165 kilogram berhasil ia lakukan.

Peraih medali perak yaitu lifter Korea Selatan Son Younghee dengan total angkatan 282 kilogram berasal dari jenis snatch seberat 122 kilogram dan clean and jerk 160 kilogram.

Sedangkan peraih medali perunggu adalah lifter Thailand Chaidee Duangaksom dengan total angkatan 280 kilogram yang berasal dari snatch seberat 121 kg dan clean and jerk 159 kilogram.

Lifter Indonesia yang ikut tanding dalam kelas ini yaitu Nurul Akmal menempati posisi terakhir dari enam lifter. Ia hanya mengoleksi angkatan seberat 253 kilogram berasal dari snatch 116 kilogram dan clean and jerk 137 kilogram.

Baca juga: Korut berpeluang tambah medali emas dari angkat besi kelas 75 kg putri

Baca juga: Lifter Korut rebut emas dan perak kelas 63 kg putri

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018