Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Senegal Syeikh Kante, mengatakan pemerintah Indonesia menyambut baik tawaran untuk dapat berpartisipasi dalam proyek-proyek di Senegal.

Menlu RI Retno Marsudi dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Senegal Syeikh Kante melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri di Jakarta, kemarin.

Sementara dalam bidang ekonomi, Menlu Retno menyambut baik tawaran Menteri Kante agar Indonesia dapat beperan aktif dalam berbagai proyek ekonomi di Senegal, khususnya pada bidang pertanian, infrastruktur, perumahan yang didasarkan pada kemitraan setara.

Hubungan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Senegal menunjukkan tren positif dalam lima tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan 11,38 persen per tahun.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Senegal mencapai 98,54 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada 2017.

Senegal saat ini adalah mitra kerja untuk industri produk dan jasa strategis Indonesia, antara lain pesawat karya PT. Dirgantara Indonesia dan kapal laut buatan PT. PAL Indonesia.

Dalam pertemuan bilateral itu, kedua menteri juga menyambut baik rencana Senegal untuk membuka kembali Kedutaan Besar Senegal di Jakarta yang akan semakin meningkatkan hubungan kedua negara.

Selain pertemuan dengan Menlu RI, dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia pada 27-30 Agustus 2018, Menteri Kante juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Menko Kemaritiman RI, Menteri Perindustrian RI, Kementerian Agama RI serta perwakilan dari PT. WIKA, Eximbank Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama antar Agama dan Peradaban.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2018