Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena melonjaknya kepercayaan konsumen AS mendukung rencana Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 1,6 dolar AS atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 1.214,4 dolar AS per ounce.

Dalam data ekonomi terbaru, angka pada harga rumah untuk Juni menunjukkan pertumbuhan melambat, tetapi indeks kepercayaan konsumen melonjak menjadi 133,4 pada Agustus, tingkat tertinggi dalam 18 tahun terakhir, dari angka direvisi di 127,9 pada Juli.

Namun, greenback menahan penurunan lebih lanjut logam mulia. Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,07 persen menjadi 94.7128 pada pukul 20.00 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS, menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 8,5 sen AS atau 0,57 persen, menjadi menetap di 14,774 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 8,9 dolar AS atau 1,11 persen, menjadi ditutup pada 795,3 dolar AS per ounce.

Baca juga: Muncul data ekonomi baru, kurs dolar diperdagangkan bervariasi
 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018