Karawang,  (ANTARA News) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan produksi gabah kering panen pada musim kemarau tahun ini cenderung normal.

 "Produksi tidak terganggu pada musim kemarau ini. Masalah kekurangan air masih bisa diatasi dengan pompanisasi," kata Kepala Dinas Pertanian setempat Hanafi, di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan saat ini produksi gabah kering panen cenderung normal, mencapai 6-7 ton per hektare. Untuk sementara ini tidak ada areal sawah yang mengalami puso.

Karawang sebagai salah satu sentra penyumbang produksi beras Jawa Barat dan nasional pada tahun ini ditargetkan mampu mencapai 1.365.680 ton gabah kering panen atau setara 792.394 ton beras.

Catatan Dinas Pertanian Karawang Hanafi, pencapaian produksi padi hingga Juli 2018 sebesar 703.348 ton gabah kering panen.

"Sejauh ini pompanisasi dan perbaikan dengan pengerukan irigasi sangat membantu masalah pengairan," katanya.

Pihaknya juga menggunakan sistem pembagian air yang optimal bagi wilayah pertanian dengan melakukan pengairan buka tutup. 

Baca juga: Mentan berharap produksi gabah naik 5 persen

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018