Jakarta (ANTARA News) - Tim renang indah China ingin menjadi model bagi negara lain setelah mereka meraih medali emas nomor beregu dalam Asian Games 2018.

Penampilan delapan atlet renang indah China dalam final technical routine dan free routine di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Rabu (29/8) dengan total 186,9395 poin membawa mereka ke puncak klasemen diikuti Jepang di posisi kedua dan Korea Utara di posisi ketiga.

Menurut salah satu perenang indah China, Guo Li, rangkaian gerakan yang mereka tampilkan sesuai dengan aturan baru dalam Asian Games tahun ini membutuhkan banyak energi dan proses latihan yang lebih sulit, dibandingkan penampilan mereka dalam Kejuaraan Dunia Renang 2017 Budapest.

"China berperan besar dalam perubahan aturan baru ini sehingga tim kami dapat menjadi contoh bagi negara lain. Kami yakin untuk dapat melakukannya dengan baik, perenang dari negara lain harus mempelajari rekaman video gerakan kami," ujar Li.

Tradisi membawa pulang medali emas untuk renang indah beregu telah dilestarikan China sejak pertama kali nomor ini dilombakan dalam Asian Games 2006 Doha, kemudian berlanjut dalam Asian Games 2010 di Guangzhou dan 2014 di Incheon.

Untuk bisa mempertahankan prestasi ini, tim China harus menerapkan disiplin tinggi dan latihan intensif, termasuk bangun pukul 04.00 pagi setiap harinya untuk menjaga stamina.

Diet ketat dengan hanya makan buah-buahan pada siang hari juga dilakukan oleh Guo Li, Chang Hao, Feng Yu, Liang Xinping, Wang Liuyi, Wang Qianyi, Xiao Yanning, dan Yin Chengxin untuk "membawa kehormatan Asian Games" kembali ke China.

"Kami tidak berpikir banyak, hanya berusaha melakukan yang terbaik dan menunjukkan kekuatan China di Asian Games," tutur Li.

Setelah menjuarai Asian Games 2018, tim renang indah China akan bersiap untuk tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020, dimana regu perenang indah mereka akan berkompetisi dengan Rusia sebagai juara bertahan.

Dalam dua Olimpiade terakhir yakni pada 2016 di Rio de Janeiro dan 2012 di London, China harus puas dengan perolehan medali perak untuk nomor beregu. 

"Kami harus memperbaiki kelemahan kami untuk mempersiapkan Olimpiade Tokyo mendatang," ujar Li.

Baca juga: China juarai renang indah nomor beregu

Baca juga: China pertahankan gelar juara ganda putri renang indah

Baca juga: Atlet lain waspadai ganda putri China


Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018