"Bantuan berupa pengadaan tenaga medis dengan mendatangkan dua dokter dan tiga perawat ke lokasi gempa, obat-obatan, tenda darurat untuk tempat ibadah dan sekolah sebanyak lima unit tenda berukuran 6x14 meter persegi serta bantuan logistik berupa makanan dan minuman," ujar Direktur Operasional BRI Life Ansar Arifin di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, Lombok diguncang rangkaian gempa bumi yang berlangsung sejak tanggal 29 Juli 2018 hingga saat ini, dengan kekuatan gempa hingga 7 SR.
Sekitar 20 ribu orang masyarakat Lombok yang menjadi korban gempa di wilayah Nusa Tenggara Barat ini mengungsi ke beberapa titik pengungsian, dimana tenda darurat dan fasilitas umum yang masih layak untuk ditempati berubah menjadi tempat pengungsian dan penampungan bagi para korban.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah dan tentunya kami berharap agar masyarakat Lombok dapat segera kembali beraktivitas seperti semula", pungkas Ansar.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018