"Saya tadi telah meminta dukungan Presiden Hage agar kesepakatan bisnis itu dapat segera ditandatangani..."
Bogor  (ANTARA News) -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dan mendorong  BUMN Indonesia untuk berpartisipasi menggarap proyek pembangunan ribuan perumahan rakyat di Namibia.

Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers bersama Presiden Republik Namibia Hage Gottfried Geingob di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis, mengatakan ia mendorong BUMN khususnya PT Wika agar bisa turut serta membangun infrastruktur Namibia.

"Tadi kami berdua membahas berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral yang pertama di bidang infrastruktur, saya mendorong partisipasi BUMN di Indonesia, PT Wika, dalam pembangunan infrastruktur di Namibia, khususnya pembangunan perumahan rakyat di Namibia bersama dengan perusahaan Namibia," kata Presiden.

Presiden Jokowi telah berbicara dengan Presiden Hage terkait peluang untuk menggarap proyek 2.000 unit social housing dan bahkan untuk proyek yang lebih besar lagi.

"Saya tadi telah meminta dukungan Presiden Hage agar kesepakatan bisnis itu dapat segera ditandatangani pada Indonesia Africa Infrastructure Dialogue yang akan diadakan di bulan Agustus 2019 di Bali," katanya.

Presiden Jokowi dan Presiden Hage juga membahas kesepakatan dalam bidang lain termasuk perdagangan, hingga kemaritiman dan perikanan.

Presiden Hage dan beserta delegasi untuk pertama kalinya berkunjung ke Indonesia yang dijadwalkan hingga 1 September 2018.

Presiden Jokowi sendiri menyatakan suatu kehormatan bagi dirinya untuk dapat menerima kunjungan kehormatan Presiden Hage dari Republik Namibia.

"Hubungan diplomatik Indonesia dan Namibia telah terjalin sejak 13 Mei 1991 dan ini merupakan kunjungan pertama Presiden Hage ke Indonesia sebagai presiden," katanya.

Ia menyambut Presiden Hage dan rombongan delegasi dengan upacara penyambutan kenegaraan.

Presiden Hage juga sempat melakukan penanaman pohon ulin di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden Jokowi pada kesempatan itu didampingi Menlu Retno LP Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan Mentan Amran Sulaiman.

Baca juga: Indonesia-Namibia sepakat bersama perangi "illegal fishing"
Baca juga: Jokowi sambut Presiden Namibia dengan upacara kenegaraan
Baca juga: Presiden Jokowi minta dukungan Namibia wujudkan perdagangan bebas RI-SACU



 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018