Jakarta (ANTARA News) - Tim putra China mengakhiri turnamen di cabang olahraga bola voli putra pada peringkat sembilan setelah mengalahkan Arab Saudi 3-0 (25-15, 25-10, 25-17) dalam pertandingan perebutan peringkat 9-10 yang berlangsung di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat.

China yang dalam pertandingan perebutan posisi 7-10 kalah dari Pakistan dengan skor 2-3, masih terlihat semangat untuk melakoni partai yang digelar secara formalitas untuk menentukan peringkat ini.

Sebaliknya dengan Arab Saudi yang sudah tidak bergairah untuk menjalani perebutan posisi 7-10 sejak mengalami kekalahan mengejutkan 1-3 dari Chinese Taipei di babak kualifikasi 12 besar.

Semangat Arab Saudi yang hilang tersebut telah terlihat dari kekalahan 0-3 dari Thailand pada perebutan posisi 7-10, padahal tim asuhan Zharko Ristoski ini merupakan pemuncak di Pool A.

Ambisi untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi negara membuat Zhang Chen dan kawan-kawan langsung unggul cepat 15-7 pada set pertama, setelah spike Yu Yuantai gagal diblok pertahanan Arab Saudi.

China yang tidak terkejar langsung mengakhiri set pertama 25-15 dalam 20 menit melalui spike Li Liye yang tidak mampu dihadang secara sempurna oleh Muwaffaq Masoud Almutairi.

Kondisi serupa juga terjadi di set kedua, Arab Saudi yang lesu membiarkan China menyusun kreasi serangan demi serangan untuk unggul hingga 13-8 melalui spike Zhang Chen.

Banyaknya kesalahan di pertahanan Arab Saudi yang dikomando kapten Ahmed Abdulrahman Albakheet, turut memberikan poin kepada China, hingga tim negeri tirai bambu ini mengakhiri set kedua 25-10.

Kejar mengejar skor terlihat di awal set ketiga, karena Arab Saudi mulai keluar menyerang melalui kreasi Nawaf Abdulrahman Albakheet, meski hal tersebut hanya cukup untuk memperkecil ketertinggalan 8-10.

Setelah itu, tim asuhan Shen Qiong tidak memberikan Arab Saudi untuk mengembangkan permainan dan langsung menutup skor 25-17, melalui spike Peng Shikun, guna kemenangan di set ketiga.

Tercatat sebagai bintang pertandingan adalah Li Liye yang mencatatkan 11 spike, Peng Shikun yang membuat delapan spike dan Li Yuanbo yang membukukan tujuh spike.

Sementara itu, dalam laga perebutan posisi 15-16, Nepal menang WO atas Kirgistan, karena lawan tidak hadir di GOR Bulungan.

Dengan kemenangan ini, maka Nepal dipastikan menempati posisi 15 dan Kirgistan menduduki peringkat 16 dalam cabang olahraga bola voli putra di Asian Games.

 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018