Bogor (ANTARA News) - Perdana Menteri Australia Scott Morrison menegaskan ingin terus mempertahankan hubungan erat dengan Indonesia seperti yang sudah dilakukan oleh pendahulunya Malcolm Turnbull.
   
"Kita telah memiliki hubungan yang hebat termasuk bagaimana hubungan 'people to people', kedua negara sama-sama ingin mendorong negara dan masyarakat dalam hubungan yang lebih erat lagi," tambah PM Morrison.
   
Menurut PM Morrison, Indonesia adalah mitra kerja yang penting di kawasan maupun dunia.
   
"Kita juga telah mengambil langkah besar dalam hubungan ekonomi hari ini dengan untuk memastikan Australia dan Indonesia merealisasikan kesempatan-kesempatan ekonomi yang ada. Ekonomi Indonesia tentu penting bagi Australia demikian juga bagi kawasan dan ekonomi global," ungkap PM Morrison.
   
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dan PM Morrison juga menyaksikan penandatanganan deklarasi bersama IA-CEPA yang ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata dan Investasi Australia Simon Birmingham; nota kesepakatan (MoU) antara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan dan Pariwisata dan Investasi Australia Simon Birmingham.
   
Selanjutnya MoU antara Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Menteri Perdagangan dan Pariwisata dan Investasi Australia Simon Birmingham serta MoU antara Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi dan "Ambassador for Cyber Affair" Kementerian Luar Negeri Australia Tobias Feakin.
   
"Kami ingin bersama-sama memajukan ekonomi kedua negara dan sangat berharap untuk masa depan kerja sama nantinya. Merupakan surat kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini pada pekan pertama saya menjabat karena menunjukan keeratan hubungan Australia dan Indonesia," jelas PM Morrison.
   
Indonesia adalah negara pertama yang dikungjungi PM Morrison setelah resmi menjabat sebagai PM Australia pada Jumat (24/8) setelah pendahulunya Malcolm Turnbull mengundurkan diri dari parlemen. Turnbull menolak ikut dalam rapat internal perebutan kepemimpinan (leadership spill) anggota parlemen Partai Liberal di Canberra. 
   
Scott Morrison tadinya adalah Menteri Keuangan pada pemerintahan Turnbull dan Menteri Imigrasi dan Keamanan Perbatasan di era PM Tony Abbott.
   
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto; Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Kepala Bekraf Triawan Munaf; Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Djoko Setiadi; Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong; Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekrataris Kabinet Pramono Anung.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018