Purwokerto (ANTARA News) - Masa 1000 hari pertama kehidupan menentukan perkembangan kecerdasan anak, karena pertumbuhan pesat otak terjadi selama dua tahun awal kehidupan tersebut. Faktor-faktor yang berpengaruh di 1000 hari pertama kehidupan ini harus menjadi perhatian orang tua.

Dokter spesialis anak dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Kabupaten Banyumas, dr Agus Fitrianto, Sp A di Purwokerto, Jumat, mengatakan faktor genetik dan faktor lingkungan saling berinteraksi membentuk pola pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak.

"Paradigma tentang genetika dan lingkungan telah banyak berubah. Mekanisme kerja genetika ternyata tidak statis seperti yang kita pahami selama ini," katanya.

Ia menambahkan semakin banyak orang tua mengaktifkan sifat-sifat dan aktivitas positif maka akan semakin banyak kemungkinan anak-anak memiliki karakter dan sifat kebaikan tersebut.

"Disinilah letak peran sentral orang tua terhadap pendidikan anaknya yang harus dimulai sebelum dan sejak dalam kandungan ibunya," katanya.

Selain faktor potensi dasar atau genetik, faktor lingkungan juga memiliki pengaruh penting dalam tumbuh kembang anak dan membentuk perkembangan kecerdasan anak, katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa potensi dasar anak terdiri dari variabel genetika dan kefitrahan seperti potensi nurani dan kebaikan manusia.

"Sedangkan faktor lingkungan terdiri dari kecukupan gizi, stimulasi, infeksi, radiasi, kebersihan lingkungan, trauma dan gangguan metabolisme tubuh," katanya.

Faktor lingkungan ini juga sangat berpengaruh terhadap optimalisasi pertumbuhan otak. "Jika kita ingin anak kita tumbuh dan berkembang dengan optimal, maka kita harus memenuhi semua kebutuhan dasar anak seperti asupan nutrisi, kasih sayang, stimulasi, imunisasi serta pastikan kebersihan tubuh dan lingkungan mereka," ujar Agus.

Baca juga: UGM luncurkan alat tes kecerdasan kognitif anak

Baca juga: Konsumsi ikan bantu turunkan gangguan tidur, perbaiki IQ


Baca juga: Kasih sayang pengaruhi tingkat kecerdasan anak

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018