New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para investor mencerna beberapa data ekonomi terbaru Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 23,73 poin atau 0,09 persen, menjadi ditutup di 25.963,19 poin. Indeks S&P 500 meningkat 0,39 poin atau 0,01 persen, menjadi berakhir di 2.901,52 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 21,17 poin atau 0,26 persen, menjadi 8.109,54 poin.

Laporan Xinhua menyebutkan sentimen konsumen di Amerika Serikat naik sedikit pada Agustus, berlawanan dengan ekspektasi para ekonom, menurut survei bulanan Universitas Michigan. Indeks sentimen konsumen mencapai 96,2 dalam angka akhir bulan tersebut.

Meskipun ada kenaikan kecil pada akhir Agustus, sentimen konsumen tetap di level terendah sejak Januari. Hasil ini sangat berbeda dengan laporan yang sangat menguntungkan baru-baru ini tentang pertumbuhan ekonomi nasional, menurut pernyataan yang dirilis universitas pada Jumat (31/8).

Berlanjutnya kekhawatiran perdagangan juga terus membebani sentimen investor minggu ini. Jumat (31/8) menandai batas waktu bagi Kanada untuk bergabung dengan kesepakatan perdagangan baru dengan Amerika Serikat dan Meksiko.

Presiden AS Donald Trump pada Senin (27/8) mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Meksiko telah mencapai pakta perdagangan bilateral awal yang akan menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), dan bahwa Kanada akan bergabung dengan kesepakatan atau menghadapi tarif terhadap industri manufaktur mobil Kanada.

Baca juga: Kata Pakar, pasar saham AS akan "bullish" lagi

Baca juga: Saham Burberry merosot seiring pelemahan bursa Inggris

Baca juga: Dolar menguat di tengah ketegangan perdagangan AS dan mitranya

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018