Surabaya (ANTARA News) - Berdasarkan hasil pengamatan di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro Gunung Sawur, Lumajang, aJatim, ktivitas Gunung Semeru (3676) masih dinyatakan dalam status waspada. "Masyarakat di sekitar gunungapi tertinggi di Jawa itu, diharapkan untuk tidak mendekati atau mendaki kawah dalam radius satu km dari pusat kawah," kata pengamat pos Gunung Semeru, Lieswanto saat dikonfirmasi, Selasa (21/8). Dari segi pengamatan visual menunjukkan, cuaca terang dan berawan mendung, kadang-kadang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Suhu udara antara 22 derajat celcius, angin pada umumnya tenang hingga sedang dari selatan. Kegiatan Gunung Semeru tampak jelas, namun pada pagi dan sore berkabut 0-I hingga 0-III. Sinar api tidak kelihatan, asap kawah atau sulfatara putih tipis hingga sedang dengan tekanan lemah hingga sedang, tinggi asap 25-75 m dari puncak kawah, serta bau belerang kadang tercium sampai pos dengan kepekatan sangat pekat. Berdasarkan pengamatan kegempaan, menunjukkan gempa tektonik sebanyak 96 kali, tektonik lokal empat kali, vulkanik type A 224 kali dan vulkanik type B tercatat 35 kali dengan gempa dengan amplitudo dua hingga 3,5 mm. Menurut dia, Direktorat Vulkanologi menyarankan bahwa bagi penduduk yang bermukim di dekat daerah aliran sungai Besuk Bang, Besuk Kobokan untuk selalu waspada terhadap bahaya primer berupa awan panas guguran yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan bahaya sekunder yang berupa aliran banjir lahar dingin, bila di puncak terjadi hujan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007