Cibinong, Jawa Barat (ANTARA News) - Pelatih tim U-23 Uni Emirat Arab Maciej Skorza tidak mau skuatnya disebut beruntung dapat merebut medali perunggu sepak bola putra Asian Games 2018. 

Perunggu itu didapatkan usai UEA mengalahkan Vietnam dengan skor total 5-4 dalam laga perebutan posisi ketiga Asian Games 2018, Sabtu, di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, yang diwarnai adu penalti. 

"Saya tidak setuju kami beruntung. Kami mendapatkan perunggu karena kami bekerja keras," ujar Skorza pasca pertandingan lawan Vietnam. 

Menurut pelatih asal Polandia tersebut, anak-anak asuhnya menunjukkan performa sangat baik selama Asian Games 2018.

Bahkan, dia berpendapat, seharusnya UEA bisa menjadi yang terbaik di Pesta Olahraga Asia edisi ke-18 tersebut. 

"Bagi saya, para pemain ini cukup berkualitas untuk mendapatkan medali emas. Namun mereka juga pantas meraih perunggu setelah berupaya maksimal di setiap pertandingan," tutur Skorza. 

Adapun di Asian Games 2018, UEA melaju ke babak gugur usai menjadi tim peringkat ketiga terbaik dengan catatan satu kali menang dan dua kali kalah di fase grup.

UEA kemudian terus melaju hingga meraih medali perunggu dengan memenangi tiga laga melalui adu penalti yakni saat menyingkirkan Indonesia di 16 besar, Korea Utara di delapan besar dan terakhir kala menaklukkan Vietnam di perebutan tempat ketiga Asian Games 2018.

Satu-satunya laga fase gugur yang tidak dilewati UEA dengan adu penalti adalah ketika mereka dikandaskan Jepang 0-1 di semifinal. 

"Selamat kepada tim atas prestasi ini dan terima kasih untuk dukungan suporter kami," tutur gelandang UEA Majid Salim. 

Tim sepak bola U-23 Uni Emirat Arab (UEA) berhasil meraih medali perunggu Asian Games XVIII 2018 usai menaklukkan Vietnam dengan skor total 5-4 (1-1 waktu normal) dalam laga perebutan tempat ketiga yang harus melewati adu penalti, Sabtu. 

Di waktu normal pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat itu UEA unggul terlebih dahulu dari gol yang ditorehkan Ahmad Alhashmi di menit ke-17 dan dibalas Vietnam dengan gol dari Nguyen Van Quyet di menit ke-27.

Sementara di adu penalti yang berakhir untuk kemenangan UEA 4-3, empat pemain UEA yakni Ahmad Alhashmi, Zayed Alameri, Khaled Aldhanhani dan Shaheen Aldarmki sukses membuat gol. 

Di kubu Vietnam, hanya tiga dari empat penendang yang berhasil menorehkan gol yaitu Vu Van Thanh, Ha Duc Chinh dan Phan Van Duc. 

Sebagai informasi, medali perunggu merupakan perbaikan prestasi tim U-23 UEA di Asian Games setelah di edisi 2014, Korea Selatan, mereka hanya mencapai perempatfinal. Prestasi terbaik tim U-23 UEA di Asian Games adalah kala merengkuh medali perak pada Asian Games 2010 di China.

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018