Jakarta, (ANTARA News) - Tim putra Indonesia menempati peringkat enam cabang olahraga bola voli putra setelah kalah 2-3 (33-35, 25-22, 21-25, 27-25, 12-15) dari Jepang dalam pertandingan perebutan posisi 5-6 yang berlangsung di GOR Bulungan, Jakarta, Sabtu malam.

Penampilan Rivan Nurmulki dan kawan-kawan menunjukkan grafik permainan yang meningkat dalam menghadapi lawan tangguh seperti Jepang, meski hasilnya belum terlalu menggembirakan.

Indonesia tidak terlihat kalah sebelum bertanding dan mampu mengimbangi serangan bertubi-tubi dari Jepang, yang merupakan pemegang perak Asian Games 2014 di Incheon, pada set pertama.

Meski sempat tertinggal hingga 15-21, tim asuhan Samsul Jais terus berjuang untuk mengurangi jarak angka dengan tim negeri sakura
Kekuatan mental ini yang menyebabkan Indonesia mampu mengejar perolehan poin dari Jepang, bahkan memaksakan deuce 24-24 melalui spike Rendy Tamamilang.

Jepang yang terkejut dengan perlawanan Indonesia, terus menekan pertahanan tim garuda, hingga akhirnya mampu merebut set pertama 35-33.
Pada set kedua, giliran Indonesia yang menekan Jepang dengan memanfaatkan barisan pertahanan tim negeri sakura yang kurang rapat.
Tidak mengherankan, Indonesia cepat meraih keunggulan sementara 11-8, dan seterusnya memimpin hingga 20-16 melalui penampilan cemerlang Rivan Nurmulki.

Yuda Mardiansyah dan kawan-kawan terus memanfaatkan kesempatan untuk unggul dan mengakhiri set kedua dengan kemenangan 25-22.
Jepang yang masih terkaget-kaget dengan perlawanan Indonesia di dua set awal mulai bermain lebih serius untuk menekan pertahanan lawan
Spike Taishi Onodera yang gagal ditahan Mahfud Nurcahyadi menjadikan skor 14-11 untuk keunggulan sementara Jepang pada pertengahan set ketiga.

Kerja keras Jepang membuahkan hasil karena Indonesia seakan menemui tembok dalam membongkar pertahanan tim asuhan Gordon Mayforth ini.
Untuk itu, Jepang berhasil meraih set ketiga 25-21 setelah Naoya Takano melakukan blok yang baik dari serangan Rivan Nurmulki.
Indonesia, yang bermain lebih baik dari laga perempat final melawan Korea Selatan, kembali mengejutkan Jepang pada awal set keempat.

Skema serangan yang baik dari pelatih Samsul Jais, semakin merepotkan Jepang, dan membuat para pemain Indonesia bermain lebih rileks untuk memperoleh angka.

Meski tertekan dan sempat tertinggal 15-18, Indonesia mampu mengejar angka hingga kedudukan 22-24, dan bahkan memaksakan deuce 24-24.
Jepang yang tertekan oleh permainan mati-matian lawan, harus mengakui keuletan Sigit Ardian dan kawan-kawan, dan merelakan Indonesia merebut set keempat 27-25.

Pada awal set penentuan, Takuya Takamatsu dan kawan-kawan lebih berhati-hati dalam menyusun serangan dan merapatkan pertahanan agar tidak mudah tertembus lawan.

Berbagai antisipasi mulai dilakukan seiring dengan pemain Indonesia yang mulai kelelahan dan tidak lagi fokus dalam melakukan pengembalian bola.
Jepang terus melakukan tekanan, hingga akhirnya Yuda Mardiansyah yang gagal melakukan blok atas spike Naoya Takano, memberikan kemenangan 15-12 bagi tim negeri sakura pada set kelima.

Bintang dalam pertandingan ini adalah Takuya Takamatsu yang membuat 21 spike serta Takeshi Ogawa dan Naoya Takano yang sama-sama mencatatkan 17 spike. Sedangkan, Rivan Nurmulki menjadi pemain yang menonjol dari kubu Indonesia dengan raihan 29 spike, disusul Rendy Tamamilang dengan 14 spike dan Doni Haryono melalui tujuh spike. 

Sementara itu, Thailand merebut peringkat tujuh, setelah menang atas Pakistan 3-1 (20-25, 25-23, 28-26, 25-21) dalam pertandingan perebutan posisi 7-8, yang juga berlangsung di GOR Bulungan.

Sebelumnya, Iran memastikan diri menjadi yang terbaik di cabang bola voli putra dan merebut emas setelah menang tiga set langsung (25-17, 25-22, 25-21) atas Korea Selatan dalam pertandingan final yang berlangsung di Tennis Indoor, GBK.
Dengan kemenangan ini, Iran mampu mempertahankan emas yang diperoleh pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Sedangkan, bagi Korea Selatan, raihan perak ini merupakan peningkatan prestasi, setelah empat tahun lalu hanya memperoleh perunggu.

Berikut peringkat akhir cabang bola voli putra Asian Games 2018:
1 Iran
2 Korea Selatan
3 Chinese Taipei
4 Qatar
5 Jepang
6 Indonesia
7 Thailand
8 Pakistan
9 China
10 Arab Saudi
11 Myanmar
12 India
13 Sri Lanka
14 Vietnam
15 Nepal
16 Kirgistan
17 Kazakhstan
18 Mongolia
19 Hong Kong
20 Maladewa 

Pewarta: Satyagraha
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018