Jakarta(ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Estonia mengadakan pertemuan Forum Konsultasi Bilateral (FKB) ke-6 RI-Estonia dalam upaya meningkatkan kerja sama antarkedua negara.

Forum Konsultasi Bilateral (FKB) keenam RI-Estonia diselenggarakan di Tallinn, Estonia pada 31 Agustus 2018, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementarian Luar Negeri Muhammad Anshor, sementara delegasi Estonia dipimpin oleh Dirjen Politik Lembit Uibo yang didampingi beberapa pejabat Kemlu Estonia.

Dalam pertemuan itu, delegasi Indonesia dan Estonia mengevaluasi dan mengidentifikasi cara-cara penguatan kerja sama di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, serta penguatan kerja sama bilateral di lingkup regional dan internasional.

Dirjen Politik Estonia Lembit Uibo mengatakan bahwa hubungan persahabatan kedua negara berjalan dengan sangat baik berkat komunikasi efektif antara kedua pihak dan peran aktif Dubes RI untuk Estonia.

Selanjutnya, delegasi kedua negara sepakat untuk mendorong kerja sama saling dukung pada pencalonan di organisasi internasional, mendorong peningkatan kerja sama perdagangan, mendorong penyelesaian Persetujuan Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas serta menjajaki kembali kemungkinan negosiasi Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga sepakat memperbarui Nota Kesepahaman Forum Konsultasi Bilateral antar-Kementerian Luar Negeri kedua negara yang telah berakhir september 2017.

Sebagai komitmen untuk meningkatkan hubungan antarmasyarakat (people to people contact), Pemerintah Indonesia telah memberikan kebijakan bebas visa kunjungan singkat bagi warga Estonia untuk mengunjungi Indonesia sejak akhir 2015.

Untuk itu, pemerintah Indonesia meminta agar Estonia dapat memberikan kebijakan serupa, karena hal itu dinilai akan berkontribusi pada peningkatan hubungan antar masyarakat sebagai pondasi hubungan baik kedua negara.

Selain itu, Dirjen Amerop RI juga meminta pemerintah Estonia memberikan kemudahan visa schengen bagi wisatawan dan pengusaha Indonesia yang ingin berkunjung ke Estonia.

Seusai FKB, Delegasi RI dan KBRI Helsinki menyelenggarakan kegiatan pertemuan informal dengan pengusaha Estonia yang dikoordinasikan oleh pihak Konsul Kehormatan RI Heldur Alesse dengan menghadirkan beberapa wakil perusahaan asal Estonia.

Beberapa perusahaan Estonia yang ikut dalam pertemuan informal itu, antara lain Positium yang bergerak dalam bidang teknologi informasi penggunaan "mobile positioning data", Organic Estonia serta MTU Eesti Elektronikanikaromu yang bergerak dalam bidang pengelolaan limbah dan sampah.

Pertemuan informal dengan pengusaha Estonia bertujuan untuk melihat peluang dan potensi kerja sama bisnis antara Indonesia dan Estonia, terutama untuk sektor informasi teknologi, pariwisata dan perdagangan produk kopi spesial Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut disampaikan juga undangan kepada para pengusaha Estonia untuk hadir dalam "Trade Expo Indonesia 2018" di Banten dan "World Conference on Creative Economy 2018" di Bali.

Estonia adalah negara yang memiliki kemampuan dan kompetensi tinggi dalam bidang informasi dan teknologi, baik yang dikelola oleh start-up swasta antara lain Skype maupun yang dikelola oleh pemerintah melalui e-showroom Estonia, di mana lebih dari 95 persen transaksi keuangan di Estonia telah dilakukan secara digital.

Pembayaran pajak hingga pemilihan umum juga telah memanfaatkan teknologi digital. Kedepannya, diharapkan Indonesia mampu memanfaatkan kemajuan teknologi Estonia untuk kemajuan Indonesia.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018