Karimun, Kepri (ANTARA News) - Kepolisian Resor Karimun, Polda Kepulauan Riau, meningkatkan kewaspadaan terhadap penyelundupan narkoba di perairan Pulau Karimun Anak, salah satu pulau terluar di Kabupaten Karimun.

"Kami tingkatkan kewaspadaan sesuai rekomendasi Komisi Kepolisian Nasional dalam pertemuan dengan para kasat narkoba di Polda Kepri beberapa hari lalu," kata Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya di Tanjung Balai Karimun, Minggu.

Hengky Pramudya tidak menampik bahwa perairan sekitar Pulau Karimun Anak sangat rawan menjadi tempat transit narkoba dari Malaysia. Apalagi di perairan tersebut juga pernah terungkap penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu.

Dua anggota Kompolnas, yakni Irjen Pol (Purn) Yotje Mende dan Benedictus Bambang juga telah berkunjung ke Pulau Karimun Anak untuk meninjau kondisi dan kerawanan masuk narkoba di perairan sekitar pulau itu.

"Memang ada potensi kerawanan, pertama penduduk pulau itu hanya 13 kepala keluarga yang berada pada satu titik pantai, sedangkan luas Pulau Karimun Anak 8 kilometer persegi. Cukup luas, sehingga sangat rawan dijadikan tempat transit narkoba," kata dia.

Selain itu, di Pulau Karimun Anak juga tidak memiliki pos polisi maupun TNI sementara jarak tempuh ke Johor, Malaysia, hanya sekitar 20 menit jika menggunakan kapal cepat atau "speedboat".

"Bisa dibayangkan secepat itu, bagaimana kita harus bisa mengantisipasi gangguan kamtibmas, khususnya narkoba," kata dia.

Pihaknya hanya memiliki satu kapal cepat jenis C3 yang sebenarnya jenis kapal patroli sungai.

"Memang tidak mungkin kita mengandalkan kapal ini. Namun demikian kita tetap berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada," katanya.

Salah satu upaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, menurut dia, melibatkan masyarakat terutama di daerah pesisir sebagai agen informasi, sehingga jika ada orang asing atau muatan yang masuk bisa dilaporkan kepada aparat kepolisian.

"Ini sudah kita galang, dan membina masyarakat agar pintar memantau lingkungannya," kata dia.

Pulau Karimun yang berhadapan dengan Selat Malaka merupakan satu dari pulau terluar di Kabupaten Karimun. Pulau terluar lainnya, yaitu Pulau Takong Hiu, sebuah pulau kecil berupa batu karang yang tidak berpenghuni, namun di pulau ini terdapat satu Pos TNI Angkatan Laut.
Baca juga: Penghuni pulau terluar jauh hari kibarkan bendera
Baca juga: Pulau terluar jadi sasaran pintu masuk narkoba
Baca juga: TNI garda terdepan jaga pulau-pulau kecil

Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018