Kepala Biro Umum Setda Provinsi NTT Zakarias Moruk, di Kupang, Senin, mengatakan bahwa pelantikan itu akan dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
"Kami sudah menerima undangan dari pihak Istana untuk rapat koordinasi persiapan pelantikan yang dijadwalkan digelar pada 5 September 2018," katanya.
Ia mengatakan, pasangan Viktor-Josef akan dilantik bersama dengan delapan pasangan gubernur-wakil gubernur terpilih pada Pilkada serentak 2018.
Di antaranya, dari Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali, dan Papua.
Ia mengatakan, rapat koordinasi persiapan pelantikan digelar pada hari ini di Jakarta.
Pasangan Vicktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2018-2023.
Dalam pemungutan suara Pilgub NTT pada Juni lalu itu, pasangan Viktor-Josef yang diusung Partai Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP meraih suara terbanyak yakni 838.213 suara atau 35.60 persen.
Pasangan ini menyisikan tiga saingannya yakni pasangan Marianus Sae-Emelia Nomleni yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan meraih 603.822 suara atau 25.64 persen.
Pasangan Esthon L Foenay- Christian Rotok yang diusung Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional meraih 469.025 suara atau 19.92 persen.
Pasangan Benny Harman-Benny Litelnoni yang diusung Partai Demokrat dan PKS yang meraih 447.796 suara atau 18.85 persen.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
