New York (ANTARA News) - Juan Martin Del Potro menundukkan John Isner dengan skor 6-7(5), 6-3, 7-6(4), 6-2 untuk mencapai semifinal AS Terbuka pada Selasa, setelah pertarungan antara dua petenis bertubuh jangkung di Stadion Arthur Ashe.

Pertarungan maraton perempat final selama lebih dari tiga jam 31 menit, seperti dikutip Reuters, merupakan ujian berat di kelembaban yang ekstrim, di mana ofisial memutuskan untuk menghentikan pertandingan-pertandingan level junior di lapangan-lapangan di luar selama lebih dari dua jam.

Pertandingan dimainkan di Arthur Ashe namun suhu mencapai 37,7 derajat celcius yang mengubah tempat itu menjadi seperti sauna, membuat kedua sosok jangkung olahraga ini, Isner (208,28 cm) asal AS dan petenis Argentina Del Potro (198,12 cm) menderita di kondisi-kondisi brutal.

Siapapun yang ingin melihat permainan serve dan voli datang ke tempat yang salah, ketika kedua petenis bertukar serangan dari baseline, di mana sang petenis melepaskan 26 ace dan Del Potro 14 ace.

Sebagaimana yang diperkirakan, peluang break hanya sedikit terjadi, Isner hanya melakukan tiga kali sepanjang pertandingan dan sama sekali tidak mampu mengonversinya, sedangkan Del Potro memiliki 11 peluang dan mampu tiga kali memaksimalkannya, termasuk satu peluang untuk menyelesaikan pertandingan.

Itu sudah cukup untuk membuat Del Potro, juara AS Terbuka 2009, melaju ke empat besar di Flushing Meadows untuk ketiga kalinya di mana ia akan berhadapan dengan unggulan teratas Rafa Nadal atau unggulan kesembilan asal Austria Dominic Thiem, yang akan bermain pada Selasa malam.

Petenis Argentina itu memiliki satu peluang untuk melakukan break pada set pembukaan, namun unggulan ketiga itu tidak mampu mengonversinya, sedangkan Isner memiliki "mini break" pada kedudukan 3-3 di tiebreak dan mengubahnya menjadi keunggulan 1-0.

Itu adalah set pertama di mana Del Potro menyerah di AS Terbuka tahun ini, dan menjadi kutukan positif bagi unggulan ke-11 Isner, yang memiliki rekor 24-2 di Flushing Meadows ketika memenangi set pertama.

Dengan Isner yang bermandi keringat dan memperlihatkan tanda-tanda kelelahan, Del Potro mampu mengamankan satu-satunya break di set kedua pada kedudukan 3-1 dan itu sudah cukup untuk menyamakan kedudukan.

Set ketiga merupakan ulangan set pertama di mana kedua petenis tidak mampu melakukan break, membuat set itu harus diteruskan dengan tiebreak yang dimenangi dengan skor 7-4 sang petenis Argentina.

Istirahat karena panas selama sepuluh menit tidak banyak membentu Isner memulihkan energinya, ketika Del Potro mematahkan serve petenis AS itu peluang pertamanya untuk memimpin 3-0 dan kemudian menutup pertandingan ini.

(H-RF)
 

Pewarta: Antara
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018