"Ini momentum yang baik dan harus dimanfaatkan dengan naik untuk bisa memumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan akses bagi setiap warga dengan apapun kondisinya. Karenanya tidak hanya fasilitas umum, gedung-gedung perkantoran dan tempat-tempat lain haruslah ramah difabel," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam keterangannya di laman pemerintah provinsi DKI Jakarta, Rabu.
Baca juga: INAPGOC gratiskan difabel tonton Asian Paragames 2018
Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta terus menyempurnakan agar berbagai sarana dan prasarana pendukung memberikan keamanan serta kenyamanan bagi difabel, baik dari sisi infrastruktur maupun sarana transportasi.
Karena menurutnya, Asian Para Games harus menjadi pengingat bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memastikan seluruh fasilitasnya ramah bagi penyandang disabilitas.
Baca juga: Polisi cilik akan libatkan di Asian Para Games
"Kami akan pastikan semuanya ramah difabel. Karena ada juga tanggung jawab untuk memastikan atlet bisa sampai di lokasi pertandingan tepat waktu, sama seperti Asian Games," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meminta SKPD terkait untuk berkoordinasi dengan panitia nasional penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) untuk mematangkan persiapan pesta olahraga penyandang disabilitas ini.
Baca juga: INAPGOC tunggu kehadiran Palestina-Yaman di Asian Paragames 2018
"Saya minta SKPD terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfotik dan lainnya, agar terus melakukan kordinasi dengan panitia penyelenggara untuk mengkondisikan segala kebutuhan yang diperlukan," tutur Saefullah.
Asian Para Games 2018 sendiri dikabarkan akan diikuti 42 negara dan mempertandingkan 18 cabang olahraga dengan total atlet dan ofisial sekitar 5.000 orang.
Baca juga: Polri-TNI siap amankan Asian Paragames
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2018
