New York (ANTARA News) -  Saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena kejatuhan saham-saham teknologi utama seperti Neflix, Twitter, dan Facebook, menyeret pasar yang lebih luas.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 22,51 poin atau 0,09 persen, menjadi ditutup di 25.974,99 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 8,12 poin atau 0,28 persen, menjadi berakhir di 2.888,60 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 96,07 poin atau 1,19 persen, menjadi 7.995,17 poin.

Aksi jual kuat di saham-saham teknologi mendorong Komposit Nasdaq dan S&P 500 berakhir lebih rendah.

Netflix dan Twitter adalah dua saham di antara pemain terburuk. Saham kedua perusahaan tersebut masing-masing jatuh 6,17 persen dan 6,06 persen pada penutupan pasar.

Saham-saham perusahaan teknologi lainnya, termasuk Alphabet Inc. Facebook Inc, Snap Inc dan Microsoft Corp, juga jatuh. Di sektor konsumen discretionary, investor juga menjual saham Amazon.com Inc selain Netflix Inc, dua anggota kelompok saham yang dikenal sebagai FANG.

Di sisi lain, saham Caterpillar dan Johnson & Johnson naik lebih dari 1,5 persen pada penutupan, mendukung Dow sedikit lebih tinggi, satu-satunya peraih keuntungan dari tiga indeks utama.

Para investor juga terus mencermati perkembangan terbaru pembicaraan perdagangan AS-Kanada.

Amerika Serikat dan Kanada gagal mendapatkan persetujuan untuk mengganti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) saat ini dengan tenggat waktu Jumat lalu (31/8) yang dijatuhkan oleh pemerintah AS.

Baca juga: IHSG lanjut melemah akibat sentimen negatif domestik dan global

Baca juga: Bursa Wall Street berakhir melemah


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018