Kerja sama ini sekaligus memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang Garuda Indonesia dan JAL, khususnya dalam mempermudah penumpang untuk melakukan perjalanan dari Indonesia ke Jepang dan Amerika Serika maupun sebaliknya
Tangerang (ANTARA News) - Maskapai Garuda Indonesia dan Japan Airlines (JAL) menandatangani perjanjian kerja sama "code share" penerbangan dalam rangka meningkatkan pangsa pasar dan konektivitas di kawasan Asia Pasifik.

"Kerja sama strategis ini akan memperluas jaringan penerbangan Garuda Indonesia ke dua kota besar di?Amerika yaitu New York dan Los Angles serta kota-kota lainnya di Jepang seperti New Chitose, Nagoya,?Chubu dan Fukuoka," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury usai penandatanganan perjanjian kerja sama strategis dengan Executive Vice President Japal Airlines Tadashi Fujita di Tangerang, Kamis.

Kerja sama tersebut juga merupakan upaya untuk memberikan lebih banyak pilihan?bagi pengguna jasa kedua maskapai khususnya pilihan layanan penerbangan dari Indonesia ke Jepang dan sebaliknya.

Melalui perjanjian yang akan mulai berlaku pada 28 Oktober mendatang kedua maskapai tersebut?menawarkan penerbangan "code share" untuk rute-rute domestik dan internasional tertentu di Jepang dan?Amerika Serikat maupun Indonesia yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Japan Airlines.

Melalui kerja sama tersebut, Garuda Indonesia akan menjadi "marketing carrier" dan akan menempatkan nomor?penerbangannya (flight number) pada penerbangan Japan Airlines pada rute Narita Jakarta, Narita-New York dan Narita-Los Angeles untuk rute internasional, serta Haneda-New Chitose, Haneda-Nagoya-Chubu, dan?Haneda Fukuoka untuk rute intra Jepang.

Sebaliknya Japan Airlines akan menjadi "marketing carrier" atau menempatkan nomor penerbangannya (flight number) pada penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta-Haneda (pp), Denpasar-Narita pp dan juga Jakarta-Yogyakarta, serta Jakarta-Surabaya pp.

"Kerja sama ini sekaligus memberikan nilai tambah bagi seluruh penumpang Garuda Indonesia dan JAL, khususnya dalam mempermudah penumpang untuk melakukan perjalanan dari Indonesia ke Jepang dan Amerika Serika maupun sebaliknya," katanya.

Pahala menargetkan kerja sama itu bisa menaikkan pangsa pasar sebesar 37 persen dari pasar di Jepang, baik untuk penerbangan dari dan ke Jepang maupun dari dan ke Amerika Serikat.

Selain itu, lanjut dia, penambahan tingkat keterisian bisa bertambah lima persen.

Executive Vice President JAL Tadashi Fujita mengatakan dengan adanya "code share" bisa menambah saluran penjualan untuk kedua maskapai.

"Kami akan membantu Garuda untuk memperluas saluran penjualan, begitu pun dengan Garuda, ditembah pengunjung Asia ke Amerika itu meningkat setiap tahunnya, jadi kita ingin cari mitra yang bagus," katanya.

Dalam kesempatan sama, Executive Officer International Relations and Alliances JAL Hideki Oshima mengatakan JAL tidak terbang dari Bandara Internasional Tokyo Narita, sehingga kerja sama ini bisa meraup pasar dari Bandara Internasional Tokyo Haneda melalui Garuda Indonesia.

"Kami tidak menerbangkan Haneda-Jakarta, sementara Haneda itu sangat strategis letakmya dekat dengan kota metropolitan, kami punya sekitar 3,5 juta penumpang dan dengan adanya rute-rute Jakarta-Surabaya kami yakin bisa menambah keuntungan bagi keduanya," katanya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018