Jakarta (ANTARA News) - Wakil Direktur Program Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati berharap program beasiswa Teladan yang diselenggarakan Tanoto Foundation mampu mencetak pemimpin-pemimpin bangsa yang memiliki integritas dan tanggung jawab.

"Harapannya, dengan paket Teladan ini, Tanoto bisa ikut melahirkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas, punya jiwa kewirausahaan, bertanggung jawab, peduli pada masyarakat, jujur dan cerdas," kata Margaretha Ari di sela-sela peluncuran beasiswa Teladan, di Jakarta, Kamis.

Diakuinya, membangun karakter generasi Z memiliki tantangan tersendiri. 

Generasi Z, kata dia, telah banyak dimanjakan oleh teknologi informasi modern yang membuat generasi Z sangat melek teknologi. Namun di sisi lain ternyata banyak generasi Z yang tidak memanfaatkan teknologi untuk belajar dan mengembangkan pengetahuan.

"Generasi Z itu inginnya instan. Mereka ini generasi follower, menggunakan teknologi bukan sebagai alat tapi cuma sebagai permainan, pelengkap. Untuk literasi data, kami upayakan bagaimana generasi muda tidak hanya mendapatkan informasi tapi mengolahnya dan memanfaatkan informasi tersebut.

"Pembangunan karakter tidak bisa dibangun secara instan," katanya.

Margaretha menjelaskan dalam program beasiswa Teladan ini, para peserta program tidak hanya dijamin dengan pemberian beasiswa penuh hingga semester delapan perkuliahan, tetapi juga mendapatkan berbagai pelatihan pengembangan diri serta kesempatan magang di sejumlah perusahaan.

Selain itu peserta program juga mendapat kesempatan studi di luar negeri.

"Ada coaching rutin, outbound, workshop dengan para pembicara yang inspiratif. Ada visit ke perusahaan-perusahaan serta kesempatan magang. Kami dampingi hingga lulus," katanya.

Dalam program Teladan pada tahun ini, Tanoto Foundation bekerja sama dengan sembilan universitas negeri di Indonesia diantara Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Riau, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya dan Universitas Diponegoro.

Pihaknya menargetkan 150 mahasiswa semester satu dari sembilan kampus tersebut sebagai penerima program Teladan.

Nantinya para mahasiswa yang lolos seleksi akan menerima beasiswa program Teladan mulai semester dua hingga semester delapan. Selain itu peserta juga diberikan tunjangan bulanan sebesar Rp850 ribu per bulan.

Para mahasiswa semester satu di sembilan kampus mitra Tanoto Foundation tersebut dipersilakan untuk mendaftar seleksi program Teladan dengan syarat nilai rata-rata rapor Kelas III SMA adalah delapan dari skala 10, menunjukkan potensi kepemimpinan yang kuat dan berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat, mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Calon peserta bisa mendaftarkan secara daring di situs Tanoto Foundation. Adapun proses seleksi dalam beasiswa Teladan mencakup seleksi dokumen, tes psikologi dan wawancara.

Baca juga: Tanoto Foundation buka beasiswa sarjana magister

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018