Jakarta, (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka menguat tipis sebesar 4,71 poin seiring dengan harapan pergerakan mata uang rupiah yang stabil.

IHSG dibuka menguat 4,71 poin atau 0,08 persen menjadi 5.780,80. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,17 poin atau 0,13 persen menjadi 910,85.

"Upaya pemerintah dan Bank Indonesia yang besar untuk menjaga mata uang rupiah dan memperbaiki fundamental ekonomi menjaga pergerakan IHSG," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan Kementerian Keuangan berencana untuk menaikkan bea masuk mobil mewah. Kebijakan itu bertujuan untuk merestriksi impor mobil mewah yang mencapai 87,8 juta dolar AS.

Ditambahkannya Bank Indonesia juga melakukan intervensi pasar surat utang berharga (SBN) sekunder dan valuta asing, dan juga menyediakan instrumen "hedging" berbiaya murah.

"Namun demikian, pasar masih konservatif sehingga IHSG berpotensi bergerak bervariasi," katanya.

Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan data cadangan devisa yang akan dirilis dalam waktu dekat disinyalir akan berada dalam batas wajar, tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

"Peluang penguatan masih terbuka dengan ruang yang cukup lebar," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 186,00 poin (0,83 persen) ke 22.301,94, indeks Hang Seng menguat 194,40 poin (0,72 persen) ke 27.169,22, dan indeks Strait Times melemah 13,19 poin (0,42 persen) ke posisi 3.134,50.

Baca juga: OJK nilai fluktuasi IHSG masih wajar

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018