Jakarta (ANTARA News) - Komisi Eropa akhirnya menyetujui pembelian Shazam oleh Apple dengan harga 400 juta dolar AS.

Kesepakatan itu pertama kali diumumkan pada Desember 2017, dan Apple mengatakan pada saaat itu bahwa akan ada "rencana menarik di toko" untuk aplikasi penemuan musik tersebut, tulis Phone Arena, Jumat.

Aplikasi Shazam digunakan untuk mengenali musik dengan meletakkan mikrofon perangkat ke dekat sumber musik, kemudian pesan teks dengan nama lagu tersebut akan muncul, yang juga disertakan dengan tautan untuk membeli lagu.

Diluncurkan sebagai aplikasi di Apple App Store untuk iPhone 3G pada 10 Juli 2008, Shazam kini dapat mengidentifikasi acara televisi, poster film, iklan majalah dan konten realitas tertambah (AR).

Baca juga: Uni Eropa selidiki rencana Apple akuisisi Shazam

Dikutip dari Phone Arena, selama "penyelidikannya," Komisi Eropa memutuskan untuk menyetujui kesepakatan berdasarkan beberapa kesimpulan yang dicapai komisi tersebut.

Misalnya, komisi mencatat bahwa Apple dan Shazam tidak bersaing satu sama lain, dan menawarkan "layanan pelengkap" untuk konsumen Eropa.

Komisi juga menyimpulkan bahwa Apple tidak akan dapat menggunakan informasi yang diperolehnya dari memiliki akses ke daftar pelanggan Shazam untuk memblokir kompetitor dalam melakukan bisnis yang sama di pasar.

Komisi Eropa juga menemukan bahwa para kompetitor Apple Music masih akan dapat menyediakan link ke Shazam untuk pengguna mereka, setelah kesepakatan terjadi.

Dan, karena basis data Shazam tidak dianggap unik, Apple-Shazam yang bergabung tidak dapat mencegah para kompetitor mengakses dan menggunakan basis data lain.

Austria, Prancis, Islandia, Italia, Norwegia, Spanyol, dan Swedia adalah negara-negara yang meminta agar Komisi Eropa menyelidiki akuisisi tersebut.

Komisi Eropa mengatakan "telah menyetujui di bawah Peraturan Merger Uni Eropa atas usulan akuisisi Shazam oleh Apple. Komisi menyimpulkan bahwa merger tidak akan mempengaruhi persaingan di Wilayah Ekonomi Eropa atau bagian penting dari itu."

Saat ini, Shazam ditawarkan untuk pengguna iOS dan Android. Menimbang bahwa Apple Music juga tersedia untuk kedua platform, Apple diharapkan untuk tidak menarik versi Android dari aplikasi tersebut, demikian Phone Arena.

Baca juga: Apple peringatkan cacat hardware pada beberapa iPhone 8

Baca juga: Mobil swakemudi Apple ditabrak Nissan Leaf saat uji coba

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018