kami lihat lagi di sini perilaku hidup bersih dan sehatnya masih kurang memadai
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat menjaga perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyakit hepatitis A seperti yang terjadi di Kota Singkawang Kalimantan Barat.

"Kalau kami lihat lagi di sini perilaku hidup bersih dan sehatnya masih kurang memadai. Jadi kalau makan atau minum sendoknya bareng-bareng, kalau minum dari air isi ulang bukan yang bermerek itu tidak dimasak lagi langsung minum. Ini yang harus disosialisasikan," kata Kepala Sub Direktorat Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan dr Ongky saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan kasus merebaknya suspek penyakit hepatitis A di lima kecamatan Kota Singkawang diduga karena masyarakat mengonsumsi air minum yang tidak steril.

Sebanyak 242 suspek hepatitis A di Singkawang terjadi pada masyarakat semua usia, dengan paling banyak dialami oleh anak-anak SMP dan SMA. Namun hanya ada 10 orang yang positif terinfeksi virus hepatitis A dari total 242 suspek.

Ongky mengatakan saat ini tim dari Kementerian Kesehatan bersama dinas kesehatan daerah masih dalam proses pengumpulan bukti-bukti dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sumber penularan dan jumlah penderita.

Ongky meminta masyarakat tidak perlu panik terhadap banyaknya kasus hepatitis A yang terjadi karena sebetulnya penyakit tersebut bisa sembuh hanya dengan istirahat cukup.

Jika ada siswa di sekolah yang diduga terinfeksi hepatitis A, menurut Ongky, sekolah tidak perlu diliburkan sehingga menimbulkan kepanikan.

"Itulah kepanikan-kepanikannya. Sebenarnya nggak perlu diliburkan, kalau yang sakit harus di rumah istirahat di rumah. Di sekolah kalau perilaku hidup bersih dan sehatnya bagus, cuci tangan pakai sabunnya bagus, sumber air minum yang bagus, sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan," kata Ongky.

Kementerian Kesehatan meminta agar masyarakat menjaga kebersihan dengan mencuci tangan pakai sabun, mengonsumsi makanan dan minuman yang benar-benar steril dan matang, menjaga kebersihan alat makan dan minum, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, hindari rokok, serta lakukan aktivitas fisik.

Baca juga: Kemenkes: tidak perlu panik kasus hepatitis A
Baca juga: Hepatitis A memicu peliburan satu sekolah di Singkawang

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018