Tidak menutup kemungkinan Citilink terbang reguler ke kota-kota lain di China, selain Xiamen, Kunming, dan Nanjang
Jakarta (ANTARA News) - Maskapai Citilink Indonesia mengoperasikan penerbangan reguler ke tiga kota di China yaitu Xiamen, Kunming, dan Nanjang mulai Oktober 2018.

"Citilink Indonesia resmi akan melakukan penerbangan reguler ke China pada akhir Oktober 2018 nanti," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo usai penandatanganan kerja sama dengan agen penjualan asal China, Megacap, di Jakarta, Jumat.

Citilink berusaha meraup pasar sebanyak-banyaknya dengan menggandeng agen penjualan asal China Megacap tersebut.

"Pada hari ini, Citilink resmi menggandeng Megacap sebagai general sales agent, yang akan menjadi wakil Citilink di China dalam melakukan penjualan tiket penumpang maupun kargo," kata Juliandra.

Dengan masuknya Citilink Indonesia ke kota-kota di China dalam penerbangan berjadwal setiap harinya, diharapkan dapat menunjukkan eksistensi Citilink Indonesia sebagai world class LCC di kancah internasional.

Juliandra menambahkan tidak menutup kemungkinan Citilink terbang reguler ke kota-kota lain di China selain Xiamen, Kunming dan Nanjang.

Tiga rute ini di antaranya akan diterbangi baik dari Jakarta maupun Denpasar dan nantinya akan merambah dari Manado.

Juliandra menambahkan pihaknya juga melihat peluang kerja sama ini sebagai bentuk dukungan maskapai terhadap program pemerintah untuk mendapatkan target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2019.

Rute baru Citilink Indonesia ke beberapa kota di China merupakan realisasi ekspansi layanan rute internasional di kawasan Asia selain penerbangan Denpasar-Dili dan Jakarta-Penang.

Sebelumnya, Citilink Indonesia juga telah melakukan penerbangan sewa atau carter ke beberapa kota di China yang bekerja sama dengan perusahaan sewa di China.

"Dengan tambahan rute internasional ke tiga kota di China ini, maka Citilink Indonesia nantinya akan mempunyai lima rute internasional, dan tentunya akan diiringi dengan penambahan rute-rute internasional lainnya," katanya.

Dalam kesempatan sama, CEO Megacap Phillip Wu mengatakan hubungan bilateral China dan Indonesia sangat dekat dan menjadi salah satu pasar terpenting di Asia Pasifik.

"Bukan hanya hub juga maritim yang penting tapi Indonesia dengan China juga terikat dengan one belt one route. Kita akan buat win-win solution menyediakan layanan yang dapat mengembangkan 10 destinasi wisata Bali baru," katanya.

Baca juga: Ada nasi kapau di Citilink
Baca juga: Mulai Juli 2018 Citilink reguler layani Surabaya-Kertajati

 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018