Ternate (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menggaungkan inspirasi dan energi Asia demi kesetaraan para penyandang disabilitas di Kota Ternate, Maluku Utara pada kegiatan pawai obor yang akan berlangsung pada Minggu (9/9).

"Api lentera Asian Para Games 2018 memang diambil dari Api Abadi Mrapen, Jawa Tengah. Lalu di bawa ke Ternate untuk dimulai pawai obor. Pawai obor ini menjadi rangkaian kegiatan Asian Para Games pada 6-13 Oktober," kata Sekretaris Jenderal INAPGOC Bayu Rahadian di Ternate, Jumat.

Penyelenggaraan Asian Para Games ke-3 di Jakarta itu lebih menekankan aspek kemanusiaan dan tidak sekedar prestasi olahraga atlet-atlet difabel Asia.

"Kami tidak hanya berharap sukses penyelenggaraan melainkan keberlangsungan kepedulian terhadap sesama sehingga Indonesia menjadi negara besar yang ramah kepada disabilitas," kata Bayu.

Baca juga: Inapgoc siap selenggarakan Asian Para Games 2018

Pemilihan Ternate sebagai lokasi untuk menggaungkan semangat inspirasi dan energi Asia juga selaras dengan peringatan Hari Olahraga Nasional ke-35 yang akan berlangsung pada Minggu.

Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta mengatakan alasan pemilihan Ternate yaitu semangat untuk mengampanyekan olahraga di daerah-daerah terdepan di Indonesia.

"Kami belum pernah menggelar kegiatan nasional di wilayah timur Indonesia. Ternate menjadi lokasi pertama kami yang selaras dengan amanat Presiden untuk menggelorakan semangat olahraga di daerah terdepan di Indonesa," kata Isnanta.

Walikota Ternate Burhan Abdurrahman mengatakan daerahnya telah melahirkan sejumlah atlet nasional yang turut membela Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan internasional, terutama Asian Games 2018, salah satunya adalah atlet tinju Sunan Agung Amoragam.

Baca juga: INAPGOC tegaskan Asian Paragames 2018 dimulai dari Mrapen

Baca juga: Tiga cabang unggulan Indonesia di Asian Para Games

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018