Jakarta (ANTARA News) - Hari pertama festival Jak-Japan Matsuri tahun ini dimeriahkan oleh pentas seni tari khas negeri sakura bernama Yosakoi.

"Yosakoi merupakan seni tari khas Kota Kochi, Prefektur Kochi, Jepang yang bermula dari tahun 1954 dan sampai sekarang masih berlanjut," ujar Yosakoi, Ambassador for Indonesia Verlinton Waldo yang akrab disapa Edo di Jakarta, Sabtu.

Edo lebih lanjut menjelaskan bahwa para penari Yosakoi melakukan tarian sambil membawa dan membunyikan alat bernama Naruko di kedua tangannya, serta menyanyikan lirik yang disebut Yosakoi Bushi.

"Ini merupakan karakteristik dari Yosakoi," kata Edo usai menari bersama tim Yosakoi Indonesia dan Jepang.

Tarian Yosakoi yang dipentaskan dalam Jak-Japan Matsuri tahun ini, menurut Director Tenku Shinatoya Nakamura Nobuyuki, merupakan unsur tradisional yang telah disesuaikan dengan unsur modern zaman sekarang.

Tidak hanya gerakan tarinya yang sangat unik, kostum-kostum para penarinya juga terlihat menarik perhatian, dimana mereka mengenakan kimono yang berevolusi menjadi kimono modern atau beradaptasi dengan kebudayaan lokal.

"Kostum kimono yang saya kenakan sekarang memiliki aksen Bali-nya," tutur Edo.

Soal persiapan, Nakamura Nobuyuki mengakui bahwa pentas Yosakoi membutuhkan persiapan selama setengah tahun.

"Persiapannya sekitar setengah tahun. Kalau tim biasa persiapan produksinya sekitar setengah tahun untuk kostum, musik dan sebagainya," ujar Nakamura Nobuyuki.

Pentas tari Yosakoi dalam Jak-Japan Matsuri tahun ini melibatkan lebih dari sembilan tim Yosakoi di Jakarta yang juga berkolaborasi dengan tim Yosakoi asal Jepang yakni Tenku Shinatoya.

Mereka menari di bundaran Plaza Tenggara Gelora Bung Karno mengikuti irama dua lagu dalam kondisi penuh semangat pada siang hari.

Lagu terakhir dalam pentas ini yaitu "Soul of Fire"  merupakan hasil kolaborasi Tenku Shinatoya dengan penyanyi reggae Metis asal Jepang, yang turut menari bersama-sama.

"Kebetulan kita juga berkolaborasi dengan Metis, dimana lagu terakhirnya dalam pentas tadi 'Soul of Fire' merupakan kolaborasi antara Tenku Shinatoya dengannya," kata Edo.

Kendati meriah dan menarik perhatian pengunjung Jak-Japan Matsuri 2018, pentas tari Yosakoi ini hanya digelar selama sehari yakni pada hari pertama festival tersebut.

"Besok kami tidak tampil, hanya hari ini saja. Namun kami akan tampil dadakan besok di area depan saat Car Free Day sekitar jam 8 pagi," tutur Edo.
 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018