"Kegiatan Gala Desa juga turut menyukseskan program Ayo Olahrga serta Gerakan Masyarakat Sehat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dimulai dari desa-desa di Indonesia," kata Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta di Tidore, Sabtu.
Program Gala Desa di Tidore Kepulauan, sebagaimana program Gala Desa di Ternate, menggelar pertandingan empat cabang olahraga seperti sepak bola, atletik, sepak takraw, dan tenis meja.
Selain memunculkan bibit-bibit atlet nasional, Isnanta mengatakan program Gala Desa di Tidore Kepulauan juga dapat memperkuat persaudaraan antarmasyarakat dari 40 kelurahan itu.
Asisten Deputi Bidang Olahraga Pendidikan Kemenpora Alman Hudri mengatakan Tidore adalah kota yang sesuai untuk pengembangan atlet-atlet muda nasional menyusul kekayaan alamnya.
"Kami termotivasi untuk mengisi kota yang telah meraih delapan penghargaan Adipura ini dengan olahraga agar kebersamaan masyarakat semakin terasa sesuai arahan Presiden tentang pembangunan dari desa," kata Alman.
Sementara, Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Senin mengajak masyarakat Tidore untuk aktif berolahraga. "Kami berharap setiap saat ada kegiatan olahraga di Tidore karena kota ini punya sejarah perjuangan bagi Indonesia," katanya.
Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tidore Kepulauan Mohammad Ilyas Alfati Buyung mengatakan Tidore belum mempunyai gelanggang olahraga yang layak sebagai lokasi latihan bagi siswa-siswi sekolah dasar, menengah pertama, hingga menengah atas.
"GOR Marimoi masih dipakai untuk latihan sepak bola, voli, dan atletik, tapi fasilitasnya belum lengkap. Anak-anak masih sering berlatih di sekolah," kata Buyung.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
