Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Andien Aisyah mengatakan persahabatan Indonesia dan Jepang yang tahun ini menginjak 60 tahun didasari semangat saling menghormati dan kecintaan antarkedua bangsa.

"Saya pikir bukan hanya kita orang Indonesia yang bisa mencintai budaya Jepang, orang Jepang pun juga banyak yang mengagumi Indonesia," kata Andien saat tampil memeriahkan Jak-Japan Matsuri 2018 di Plaza Tenggara GBK, Jakarta, Sabtu malam.

Dalam Indonesia-Japan Music Festival yang pertama kali diselenggarakan dalam rangkaian acara Jak-Japan Matsuri, Andien membawakan empat lagu yakni Sahabat Setia, Rindu Ini, Indahnya Dunia, dan Moving On.

Baca juga: Festival musik bikin Jak-Japan Matsuri 2018 semakin spesial

Musisi yang ditunjuk sebagai salah satu Duta Persahabatan Indonesia-Jepang itu mendapat kehormatan untuk tampil di Jepang pada Oktober mendatang, membawakan lagu Indahnya Dunia yang akan digarap dalam bahasa Jepang.

"Lagu ini akan diterjemahkan dan dibuat video klipnya di Jepang," tutur istri Irfan Wahyudi itu.

Kecintaan Andien pada budaya Jepang sering ia tunjukkan dalam unggahan di akun instagramnya @andienaisyah, baik yang menceritakan pengalamannya ketika traveling di Jepang atau mencicipi makanan khas Negeri Sakura itu.

Andien bahkan memberi nama anak laki-lakinya Anaku Askara Biru, yang mengandung sebuah kata dari bahasa Jepang.

Dalam salah satu foto yang diunggahnya di instagram, perempuan berusia 33 tahun itu menjelaskan arti anaku yakni sebuah frasa yang digunakan dalam bela diri karate yang berarti "Cahaya dari Selatan" atau "Kedamaian dari Selatan".

Anak laki-laki Andien yang kini berusia satu tahun itu diberi panggilan Kawa, yang dalam bahasa Jepang berarti sungai. 

Secara khusus Andien berharap hubungan Indonesia dan Jepang akan terus terpelihara dengan baik.

Baca juga: AKB48 sapa fansnya di Indonesia-Japan Music Festival

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018