Badung, Bali (ANTARA News) - Kolaborasi dua grup musik, Dialog Dini Hari dengan Scaller, memberikan sentuhan musik yang kaya rasa kepada penonton, setelah mereka hadir sebagai salah satu penampil spesial dalam festival musik dan seni Soundrenaline 2018 di Bali, Sabtu (8/9).

Kedua kelompok musik berbeda aliran itu menghadirkan energi yang berbeda sehingga menyajikan pertunjukan musik yang unik kepada penonton.

Secara total, kedua grup itu membawakan delapan lagu. Empat lagu milik trio folk Dialog Dini Hari dan sisanya lagu-lagu rock dari Scaller.

"Flair" dari Scaller, diikuti "Nyanyian Langit" milik Dialog Dini Hari, membuka pertunjukan mereka, diikuti "Live and Do" dan "Jalan Dalam Diam."

Dua lagu dari Dialog Dini Hari yakni "Sediakala" dan "Oksigen" dituntaskan lagu "Move in Silence" dan "The Youth" dari Scaller setidaknya berhasil memberikan pertunjukkan musik yang kaya dalam hal nada maupun aksi panggung.

 
Dialog Dini Hari bersama Scaller pada Soundrenaline 2018 di Bali, Sabtu (8/9). (ANTARA News/HO)


Menanggapi kolaborasi spesial tersebut, vokalis Dialog Dini Hari, Dadang mengatakan bahwa Scaller merupakan salah satu musisi favorit yang memang ingin diajak tampil bersama.

Baca juga: Endank Soekamti panaskan panggung Soundrenaline 2018

"Thanks to Soundrenaline 2018, akhirnya kami bisa menyatu di atas panggung. Penampilan kami ini merupakan bentuk dari ragam ekspresi diri yang dapat saling melengkapi," kata Dadang kepada wartawan di Soundrenaline 2018, Bali, Sabtu.

"Kami bisa buktikan bahwa sebuah karya akan semakin kaya jika kita berani untuk berekspresi sebebas mungkin dan membuka diri dengan hal yang baru," kata Dadang.

Selama satu jam, Dialog Dini Hari dan Scaller berhasil menghentak dengan paduan musik folk/blues serta rock. Penampilan berenergi dari Scaller mampu menyentuh kekhasan musik Dialog Dini Hari yang mendalam.

Selain itu, Dialog Dini Hari juga memperkaya musik Scaller dengan nada-nada pentatonik khas musik blues.

Baca juga: Nikmati senja sambil bernostalgia bersama Mocca di Soundrenaline 2018

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018