"Meski secara posisi lebih baik dan menang telak saat putaran pertama di kandang PS Tira, tapi tidak ada kata meremehkan," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Pada putaran pertama di pekan keempat 13 April 2018, bertempat di Stadion Sultan Agung, Bantul, Persebaya sebagai tim tamu menang dengan skor 4-1 hasil tiga gol David Da Silva dan satu gol lainnya dicetak Osvaldo Haay.
Menurut Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, pemain dan gaya permainan PS Tira jelas berbeda dari sebelumnya karena sudah dilakukan evaluasi dan pembenahan, termasuk mengganti sejumlah pemain asing dan pelatih.
PS Tira kini ditangani pelatih yang sukses di Semen Padang dan pernah menangani tim nasional Indonesia, Nil Maizar, sehingga diyakini sudah berubah.
Kendati demikian, mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan tersebut tetap mematok poin penuh untuk "Bajul Ijo" karena bermain di kandang sendiri sekaligus upaya menaikkan posisi tim di klasemen sementara.
Hingga pekan ke-20, tim kebanggaan "Arek-Arek Suroboyo" itu masih berada di peringkat 13 dengan koleksi 25 poin hasil enam kali menang, tujuh kali seri dan tujuh kali menderita kekalahan.
Pada pertandingan yang disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 18.30 WIB tersebut, Persebaya tidak akan diperkuat empat pemainnya, yakni Fandry Imbiri dan Nelson Alom yang mengalami cedera, begitu juga Raphael Maitimo serta Irfan Jaya yang dipanggil Timnas Indonesia.
Sementara itu, kapten Persebaya Rendy Irwan berjanji akan tampil semaksimal mungkin dan memberikan jawaban atas kepercayaan pelatih, sekaligus sebagai ucapan selamat datang terhadap Djanur yang baru datang lima hari lalu di "Kota Pahlawan".
"Kami menikmati latihan bersama pelatih dan siap untuk menghadapi pertandingan pertama usai libur Asian Games 2018. Kami akan bermain maksimal dan meraih tiga poin untuk Persebaya," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
