Dengan Rakor ini Pemprov bisa mengevaluasi bantuan hibah yang telah diberikan kepada Perguruan Tinggi, apakah akreditasinya meningkat atau belum,
Banjarmasin, (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong percepatan pengembangan dan peningkatan kualitas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melalui penyaluran dana hibah senilai Rp9 miliar.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Abdul Haris di Banjarmasin Senin mengatakan, peran perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta sangatlah penting, untuk percepatan pembangunan daerah.

"Dari perguruan tinggi inilah lahir inovator-inovator dan tenaga profesional yang mencerminkan kualitas SDM daerah," katanya.

Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut, kata dia, seluruh pihak terkait, perlu duduk bersama, berbagi informasi, memetakan dan mengidentifikasi permasalahan, serta mencari solusi yang efektif untuk menanganinya.

"Kami sangat menyadari, bahwa permasalahan mutu dan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi merupakan tanggungjawab kita bersama, Sehingga seluruh pihak terkait, proaktif dalam berbagi informasi dan permasalahan yang dihadapi," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekda saat membuka rapat koordinasi peningkatan kulitas kinerja bidang pendidikan di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI.

Rakor dengan tema peranan Perguruan Tinggi di Kalsel dalam menunjang terwujudnya Kalsel Mapan dan Mandiri itu diikuti para peserta dari perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Kalimantan Selatan.

Menurut Sekda, Rakor tersebut, sebagai sarana evaluasi sekaligus menyamakan persepsi terkait peran masing-masing pihak dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas penyelenggaraan pendidikan.

Selain itu, momen ini juga memberikan pemahaman terhadap aturan-aturan dan dasar hukum, peraturan, dan prosedur yang harus dilalui perihal pemberian bantuan hibah perguruan tinggi.

"Mari kita dukung seluruh kegiatan yang dilakukan terkait upaya percepatan pembangunan pendidikan di Kalimantan Selatan," katanya.

Kepala Biro Kesra Kalsel Ina Yuliani mengatakan, Rakor ini juga bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang peranan Biro Kesra yang merupakan salah satu SKPD pengampu dalam pengelolaan bantuan hibah pada perguruan tinggi di Kalimantan Selatan.

"Dengan Rakor ini Pemprov bisa mengevaluasi bantuan hibah yang telah diberikan kepada Perguruan Tinggi, apakah akreditasinya meningkat atau belum," katanya.

Selain itu, Pemprov berharap, peningkatan kualitas PTS/PTN tersebut, bukan hanya sarana prasarana tetapi juga peningkatan kualitas SDM yakni dosen.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan hibah Rp9 miliar untuk memajukan dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi yang berjumlah sembilan institusi pada tahun 2018.

Bantuan hibah itu diberikan kepada sejumlah perguruan tinggi baik berstatus negeri maupun swasta yang berbentuk yayasan.*

Baca juga: Menristekdikti ingatkan perguruan tinggi hindari konflik internal

Baca juga: Kemristedikti umumkan peringkat perguruan tinggi


 

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018