Jakarta (ANTARA News) - Federasi balap motor Italia, FMI, menjatuhkan hukuman larangan tampil dan mencabut izin balap pebalap Moto2 Romano Fenati menyusul tindakannya yang menggemparkan dunia balap sedunia.

Lantaran menarik tuas rem sepeda motor pesaingnya di tengah balapan GP San Marino pada Minggu (9/9), Fenati sudah diputus kontrak dari timnya Marinelli Snipers serta kehilangan kontraknya di MV Agusta untuk musim depan.

"Romano Fenati... dilarang mengikuti aktivitas balap apapun sebagai konsekuensi atas pencabutan izin balapnya," demikian pernyataan resmi FMI yang dikeluarkan pada Selasa (11/9) setempat.

Bahkan larangan tampil itu tidak menyebutkan durasi hukuman.

Fenati juga diminta memenuhi undangan permintaan keterangan dari komisi disiplin FMI pada Jumat (14/9).

Baca juga: Marinelli Snipers pecat Fenati menyusul insiden Moto2

Akibat tindakannya itu Fenati segera didiskualifikasi di tempat dan dilarang mengikuti dua balapan berikutnya lantaran kedapatan menarik tuas rem tunggangan Stefano Manzi dalam kecepatan 200 km/jam.

Fenati sempat meminta maaf atas insiden tersebut pada Senin (10/9), menyebtunya sebagai tindakan memalukan, lantas sehari berselang ia mengatakan kepada media Italia berencana melanjutkan pendidikannya.

"Sekarang, saya akan kembali ke sekolah. Dengan kepala dingin, saya katakan tidak akan membalap lagi, namun saya tidak bisa meramalkan situasi saya lima tahun lagi," kata Fenati.

"Saat ini, saya hanya mau melupakan itu semua," pungkasnya, demikian Reuters.

Baca juga: Fenati dipecat

Pewarta: Antara
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018