Masalah utama kita adalah jobs, jobs, dan jobs. Lapangan pekerjaan untuk mengentaskan pengangguran, sekaligus peningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat
Jakarta, (ANTARA News) - Bakal Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno yang diusung partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN menyapa para calon legislatif dari partai koalisi di Kopilogi,  Klojen, Malang, Rabu.

Dalam kegiatan yang berbalut coffee morning bersama warga tersebut, Sandiaga kembali menekankan pesan ekonomi Prabowo atas pentingnya penciptaan lapangan pekerjaan.

"Masalah utama kita adalah jobs, jobs, dan jobs. Lapangan pekerjaan untuk mengentaskan pengangguran, sekaligus peningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Selain penguatan sumber pemasukan, dia menyebut stabilitas harga pangan juga harus terjadi untuk menjaga pengeluaran warga. Isu lapangan pekerjaan dan stabilitas harga, sambungnya, merupakan masalah yang sering dijumpai masyarakat akar rumput. 

"Bismillah, mari kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah. Dan kita bangun ekonomi umat yang kuat, membuka lapangan kerja, dan kemandirian bangsa," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Sandiaga dorong anak muda terjun ke sektor pertanian

Dia meyakini persatuan bangsa akan mudah untuk dilakukan melalui intensitas interaksi dan kesenjangan ekonomi yang tidak semakin melebar. Ia berharap bangsa Indonesia tidak terpecah-belah dan terus menguatkan solidaritas umat maupun persatuan sebagai satu bangsa Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga kembali melakukan swafoto bersama warga, khususnya emak-emak. Iapun mengaku bergetar atas gema salam satu jiwa dari para Aremania, fans dari klub bola asal Kota Malang Arema. 

Sandiaga bahkan dikalungkan slayer Arema sebagai tanda persahabatan dan persatuan. Slayer ini nampak serasi dengan baju polo biru yang dikenakannya.

Baca juga: Shinta Nuriyah bawakan Sandiaga tempe mendoan untuk buka puasa

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018