"Kami memiliki keyakinan besar terhadap kemampuan KOWANI (untuk menjadi penyelenggara Sidang Umum ke-35), mengingat jumlah anggotanya yang besar dan jangkauannya cukup luas," kata Wakil Presiden ICW Hean Bee Wee saat ditemui selepas Rapat Koordinasi Dewan Direksi (BOD) di Hotel Grand Inna, Yogyakarta, Rabu.
Di samping itu, menurut Hean, KOWANI juga didukung penuh oleh pemerintah dan sektor usaha.
"Banyak pebisnis perempuan yang tergabung dalam KOWANI memberikan dukungan penuh, dan memiliki koneksi ke banyak sponsor untuk membiayai acara (sidang umum) ini," terang Hean.
Adanya dukungan penuh dari pemerintah dan sektor usaha menjadi pertimbangan utama ICW mempercayakan penyelenggaraan Sidang Umum ke-35 ke pihak KOWANI.
"Saat ini, dukungan pendanaan penuh untuk acara besar seperti sidang umum susah didapatkan di negara-negara Barat," tambahnya.
Sebanyak 158 peserta dari 44 negara telah mendaftarkan diri ke panitia sejak Rabu, untuk mengikuti rangkaian acara Sidang Umum yang dimulai pada Kamis.
Meski demikian, sebelum acara utama, Dewan Direksi ICW telah mengadakan pertemuan pada 11-12 September.
Dalam Rapat Koordinasi Dewan Direksi, Rabu, jajaran petinggi ICW telah melakukan finalisasi soal anggaran dan aturan pemungutan suara untuk pemilihan direksi baru.
Tahun ini, Indonesia didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang Umum ke-35 ICW yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat.
Bersamaan dengan Sidang Umum, KOWANI turut mengadakan acara Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia.
Acara Sidang Umum ICW ke-35 dan Temu Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia diadakan oleh KOWANI bekerja sama dengan Kementerian BUMN, dan didukung penuh oleh 35 perusahaan plat merah, diantaranya termasuk Perum LKBN Antara.
Penyelenggaraan Sidang Umum tahun ini bertepatan dengan peringatan 130 tahun ICW yang terbentuk di Washington DC, Amerika Serikat, pada 25 Maret 1888.
Baca juga: ICW: saatnya hentikan kekerasan terhadap perempuan
Baca juga: Panitia Sidang Umum ICW pastikan Yogyakarta aman
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2018
