Yogyakarta, 12/9 (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta siap mengerahkan seribuan personel untuk menjamin keamanan dan kelancaran penyelenggaraan Sidang Umum ke-35 International Council of Women (ICW) dan Temu Nasional 1.000 organisasi perempuan pada 13-20 September di Grand Inna Malioboro, Yogyakarta.

"Yang dikerahkan nanti kira-kira ada seribuan personel," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulianto di Yogyakarta, Rabu.

Saat ini, kata Yulianto, Polda DIY masih membahas kepastian jumlah pasukan yang akan diterjunkan untuk mengawal acara yang bakal dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu, sekaligus memastikan pengaturan lalu lintas, penjagaan, patroli, dan pengawalan.

"Tentu kami akan hadir untuk memberikan pengamanan maksimal, apalagi ini kegiatan internasional. Saat ini kami masih melakukan asesmen terkait tingkat kerawanan atau ancamannya," kata dia.

Yulianto berharap para tamu atau delegasi peserta Sidang Umum ke-35 ICW baik dari dalam negeri maupun mancanegara tidak perlu mengkhawatirkan situasi keamanan selama berada di Kota Gudeg. "Karena secara umum cukup kondusif," kata dia.

 Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 072/Pamungkas Mayor Arm Mespan Haryadi mengatakan personel TNI juga akan dilibatkan mengamankan acara itu, khususnya pada saat kehadiran Presiden Joko Widodo. Namun demikian, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian kedatangan Presiden.

 "Tentu nanti personel TNI akan terlibat, tetapi sampai saat ini kami belum rapat koordinasi pengamanan (rakorpam) karena memang belum ada kepastian kedatangan RI 1, biasanya memang mendadak," kata Mespan.

Indonesia tahun ini dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan "The 35th General Assembly of International Council of Women" atau Sidang Umum ke-35 Dewan Perempuan Dunia 12-20 September 2018. Dalam acara yang akan dibuka Presiden Joko Widodo itu juga akan berlangsung Pertemuan Nasional 1.000 Organisasi Perempuan Indonesia.

Acara yang akan dihadiri delegasi dari 44 negara itu mengusung tema "Tranforming Society Through Women Empowerment" dengan sambutan pembukaan oleh Presiden ICW Jung Sook Kim pada 13 September 2018 dan pada hari yang bersamaan, Menteri BUMN Rini Soemarno.

Acara itu diselenggarakan oleh ICW dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan didukung penuh oleh 35 BUMN yang terlibat secara langsung menyukseskan acara, termasuk Perum LKBN Antara.?

Sidang Umum ke-35 ICW ini bertepatan dengan peringatan 130 tahun ICW, yang berdiri di Washington DC, Amerika Serikat, pada 25 Maret 1888. Misi ICW antara lain memperjuangkan kemajuan perempuan. ICW adalah bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sangat peduli terhadap pemberdayaan perempuan. ***4***

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Jaka Sugiyanta
Copyright © ANTARA 2018