Jakarta (ANTARA News) - Netflix, layanan media asal Amerika, kembali meluncurkan filmnya, "To All the Boys I've Loved Before", yang menjadi salah satu film romantis populer saat ini.

Film yang diadaptasi dari novel karya Jenny Han ini menceritakan mengenai kisah percintaan remaja amerika, yang dibintangi oleh Lana Condor, Israel Broussard, dan Noah Centineo.

Setelah dirilis bulan lalu, Noah Centineo, pemeran utama laki-laki dalam film ini langsung menjadi sorotan. Pemeran asal Florida yang berusia 22 tahun tersebut telah mencuri hati banyak penontonnya.

Baca juga: "Ant-Man and The Wasp" jadi film terakhir Marvel tayang di Netflix

Tak hanya membintangi "To All the Boys I've Loved Before", baru-baru ini Noah bermain dalam film Netflix lainnya, "Sierra Burgess is a Loser", yang membuatnya semakin bersinar di dunia hiburan.

Laki-laki yang memiliki mata cokelat dan rambut ikal ini baru-baru saja dinobati sebagai idola baru yang berada di "wilayah Zac Efron" oleh Entertainment Weekly dan juga dianggap sebagai "idola remaja Netflix".

Sebelum terjun di perfilman Netflix, Noah merupakan artis jebolan Disney. Pada usia 15 tahun, ia bermain dalam komedi remaja "Austin & Ally". Beberapa tahun kemudian ia pun membintangi film dari Disney yang berjudul "How to Build a Better Boy".

Baca juga: Pembuat serial Netflix "The Witcher" ungkap alasan pilih Henry Cavill

Selain membintangi film, ia juga membintangi video musik "Havana" dari Camila Cabello. Video musik ini berhasil meraih penghargaan dalam MTV VMA 2018 kategori video of the year.

Perannya sebagai Peter Kavinsky dalam "To All the Boys I've Loved Before" berhasil membuat penontonnya tersihir dan kini ia berhasil menjadi idola baru dari Netflix yang patut diperhitungkan. Demikian dilaporkan The Washington Post.

Penerjemah Rizky Aulia Ramadhian

Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018