Dengan adanya AICIS, tentu akan menguatkan komitmen bagaimana melihat Islam secara universal.
Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama akan menggelar forum Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2018 atau Konferensi Studi Keislaman International Tahunan 2018 di Palu, Sulawesi Tengah pada 17-20 September 2018.

"Dengan adanya AICIS, akan menguatkan komitmen bagaimana melihat Islam secara universal dan tentu ending-nya, kita ingin mengembangkan Islam moderat," kata Direktur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama, Prof Arskal Salim di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis.

AICIS 18 yang mengambil tema Islam di Asia Tenggara dan Dunia Global: Teks, Pengetahuan dan Praktik, akan diselenggarakan bertempat di kampus IAIN Palu.

Konferensi ini akan membahas mengenai praktik keislaman di Asia Tenggara. Tak hanya membahas kultur Islam secara umum, menurut Prof Arskal Salim, AICIS juga akan membahas isu radikalisme dan terorisme termasuk kondisi terkini di tengah konflik yang melibatkan organisasi teroris ISIS di Marawi, Filipina Selatan.

Tujuan pelaksanaan konferensi ini adalah untuk menunjukkan wajah islam yang damai dan mengembangkan paham Islam yang moderat.

Menurut dia, sebanyak 360 makalah terbaik yang sudah diseleksi dari 1.500 makalah yang diajukan peserta dalam negeri dan luar negeri akan dipresentasikan dalam konferensi.

"Ada 23 negara yang berpartisipasi sebagai pemakalah. Mereka ada yang mendaftar, ada juga yang diundang," katanya.

Pihaknya memperkirakan sebanyak 2.000 peserta yang terdiri dari mahasiswa S3 maupun dosen dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri maupun swasta di seluruh Indonesia maupun perguruan tinggi Islam dari 23 negara akan hadir di AICIS.

Nantinya pembahasan di AICIS 2018 akan menghasilkan sejumlah rekomendasi. "Pembahasan diskusi di masing-masing panel akan mengerucut," katanya.

Baca juga: Kemenag bantu IAIN hadirkan Presiden buka AICIS-XVIII
 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018