Jakarta (ANTARA News) -  Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian Ninis Kesuma Adriani memperkenalkan program "Pegadaian Sahabat Wanita" yang bertujuan meningkatkan akses keuangan perempuan, khususnya ibu rumah tangga.

"Peserta program Pegadaian Sahabat Wanita didominasi oleh perempuan, sekitar 72 persen, yang banyak dari mereka adalah ibu rumah tangga. Barangkali penyebabnya, objek gadainya emas, dan itu banyak dimiliki oleh perempuan dibanding laki-laki," kata Ninis dalam diskusi panel dalam Pendopo Balkondes, Hotel Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, persentase itu menunjukkan bahwa kaum perempuan lebih banyak dipercaya oleh PT Pegadaian untuk mendapat pinjaman.

"Wanita ternyata mendapat pinjaman investasi lebih besar daripada laki-laki, tandanya, kita (kaum hawa) itu ulet, mau bekerja dan berusaha," terang Ninis.

Karakter tersebut, menurut dia, merupakan salah satu pendorong bagi para perempuan untuk lebih berdaya secara finansial.

"PT Pegadaian berupaya menawarkan alternatif-alternatif pendanaan untuk perempuan, di samping Pegadaian Sahabat Wanita, kita juga telah meluncurkan Tabungan Emas dan Program Sampah menjadi Emas," terang Ninis.

Dalam diskusi panel bertajuk "Akses pada Permodalan dan Perbankan sebagai Landasan Ketahanan Ekonomi Keluarga", Ninis menjelaskan Tabungan Emas merupakan salah satu program investasi yang ramah terhadap ibu rumah tangga.

"Sistem tradisionalnya, pemilik emas menggadai emas langsung ke kantor, tetapi dengan sistem tabungan emas, simpanannya itu akan diwujudkan dalam bentuk emas. Prosesnya nanti sangat mudah, semua dapat dilakukan secara daring atau digital, tidak perlu datang ke kantor," jelas Ninis.

Sementara itu, untuk program "Sampah jadi Emas", PT Pegadaian ingin mengajak masyarakat untuk menukar sampah anorganiknya untuk menjadi emas.

"Masyarakat membersihkan lingkungan sembari menabung emas," jelas Ninis.

Selain Ninis, pembicara lain dalam diskusi panel itu, diantaranya Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Kementerian Perdagangan I Gusti Ketut Astawa, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Mandiri (Persero) Alexandra Askandar, Direktur Bisnis I PT PNM (Persero) Abianti Riana, Direktur Consumer Service PT Telkom Siti Choiriana, dan Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.

Diskusi panel tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dalam Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Grand Inna, Yogyakarta pada 13-20 September.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bekerja sama dengan Kementerian BUMN, dan didukung penuh oleh 35 perusahaan milik negara, termasuk Kantor Berita Antara. 

Baca juga: Telkom dorong perempuan melek ekonomi digital
Baca juga: Perempuan berperan penting kembangkan tujuan wisata Indonesia


 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018