Bantuan apa saja, tidak harus uang. Apa pun bantuan yang diberikan pasti berguna untuk korban gempa Lombok ini."
Jakarta (ANTARA News) - Relawan NU Peduli Lombok mengajak ratusan anak korban gempa Lombok melantunkan selawat badar di tenda darurat di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

"Ini hiburan religi sebagai pengisi psikososial," kata Ketua Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care - LAZISNU) Achmad Sudrajat dikutip dari siaran pers.

Menurut dia, dengan diajak berselawat diharapkan anak-anak menjadi ceria, terhibur, dan sedikit demi sedikit hilang traumanya serta bangkit semangatnya.

Beberapa waktu lalu pihaknya mendatangkan penyanyi religi Hadad Alwi yang juga mengajak korban gempa berselawat.

"Insya Allah nanti kami datangkan lagi Hadad Alwi," kata Kang Ajat, sapaan akrabnya.

NU Peduli Lombok telah menyalurkan bantuan berupa pembangunan sekolah darurat, masjid darurat, air bersih, sarana MCK, hunian sementara, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial, peralatan rumah tangga, perlengkapan kesehatan, peralatan sekolah, dan kebutuhan pokok lainnya.

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) NU M Ali Yusuf berharap bantuan yang sudah diberikan dapat bermanfaat buat para korban.

"Dengan adanya bantuan tersebut masyarakat korban gempa Lombok dapat terus menjalankan aktivitasnya seperti biasa, anak-anak tetap bisa sekolah, guru tetap bisa mengajar," katanya.

Wakil Sekjen PBNU Imam Pituduh berharap para dermawan di seluruh Indonesia dapat terus membantu meringankan korban gempa Lombok.

"Bantuan apa saja, tidak harus uang. Apa pun bantuan yang diberikan pasti berguna untuk korban gempa Lombok ini," katanya.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018