Indonesia memiliki beragam kuliner tradisional Nusantara yang tidak kalah
 Yogyakarta  (ANTARA News) - Ratusan peserta Sidang Umum ke-35 International Council of Women dari berbagai negara menikmati jamuan makan malam dengan aneka kuliner tradisional khas Yogyakarta di Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, Rabu malam.

  "Selain bekerja memikirkan berbagai isu-isu perempuan, kami sebagai tuan rumah terdorong mengenalkan kuliner khas Yogyakarta," kata Ketua Pelaksana Panitia Sidang Umum International Council of Women (ICW) atau Dewan Perempuan Internasional, Hadriani Uli Silalahi.

 Menurut Uli, selama ini kebanyakan tamu-tamu dari mancanegara hanya mengenal pariwisata dan kuliner dari Bali. Padahal Indonesia memiliki beragam kuliner tradisional Nusantara yang tidak kalah menarik untuk mereka nikmati. "Agar mereka tahu bahwa Indonesia tidak hanya Bali," kata Uli.

 Sejumlah masakan yang dihidangkan panitia antara lain ayam bakar kalasan, soto ayam, tempe mendoan, tahu goreng, tape goreng, hingga sate ayam lengkap dengan lontong.

 Namun, sejumlah menu masakan dari sejumlah negara juga ikut melengkapi hidangan makan malam itu, seperti Australian Beef hingga chinese noodle.

 Dengan mengenakan pakaian tradisional masing-masing, ratusan delegasi perempuan dari 44 negara itu tampak antusias mencicipi satu per satu menu yang tersaji.

 "Nanti ada akan ada menu-menu masakan tradisional yang selalu berganti untuk setiap acara makan malam. Kami berharap para peserta bisa mempromosikan kuliner tradisional ini ke negara masing-masing," kata Uli.

 Selain dihadiri para petinggi ICW, dan Kongres Wanita Indonesia (Kowani), acara Welcome Dinner itu juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, serta  antropolog Meutia Farida Hatta.

  Sidang Umum ke-35 ICW yang berlangsung 13-20 September 2018 mengusung tema Mentransformasi Masyarakat Melalui Pemberdayaan Perempuan (Transforming Society through Women Empowerment).

 Sidang Umum ke-35 ICW dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia itu diselenggarakan oleh ICW, Kowani (Kongres Wanita Indonesia), dan didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan 35 BUMN, termasuk Kantor Berita Nasional Antara.

 Penyelenggaraan Sidang Umum ICW 2018 ini bertepatan dengan 130 tahun keberadaan organisasi ICW dan 90 tahun Kowani.

 Rangkaian acara didahului dengan Pertemuan Dewan Direktur ICW pada 11-12 September 2018, Pembukaan Sidang Umum ke-35 ICW pada 13 September 2018 dan Temu Nasional Seribu Organisasi Perempuan Indonesia pada 13-14 September 2018,

Agenda lainnya, Upacara Pembukaan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 September 2018, pelaksanaan sidang-sidang dalam Sidang Umum ke-35 pada 14-18 September 2018, berkunjung ke Balai Ekonomi Desa pada 18-19 September 2018 di sekitar kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Pertemuan Dewan Direktur Baru ICW pada 20 September 2018.
 
 Baca juga: ICW Rayakan hari jadi Ke-130 di Yogyakarta
Baca juga: Ratusan perempuan dari berbagai negara bahas penghentian kekerasan

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018