London (ANTARA News) - Kiper tim juara Piala Dunia 2018, Hugo Lloris, akan tetap menjadi kapten Tottenham Hotspur ketika dia pulih dari cedera meski saat ini dinyatakan bersalah karena mengemudi dalam keadaan mabuk, kata manajer Mauricio Pochettino pada Kamis waktu setempat.

"Dia adalah yang pertama menyesali semua yang terjadi," Pochettino mengatakan kepada wartawan di tempat latihan klub menjelang pertandingan kandang dengan Liverpool pada Sabtu.

"Tentu saja dia tidak merasa hebat. Dia mengatakan dia bersalah atas situasi ini dan bertanggung jawab. Dia membuat kesalahan dan menderita, dan telah menghukum dirinya sendiri.

"Ini adalah pelajaran besar untuk semua orang. Dia mengatakan kepada saya `bos itu pelajaran besar bagi saya, saya membuat kesalahan dan perlu membayarnya` dan sekarang dia menerima (itu) sebagaimana seorang pria seperti dirinya."

Baca juga: Konsumsi alkohol, kapten timnas sepak bola Perancis dilarang mengemudi 20 bulan

Pochettino mengkonfirmasi kiper Prancis berusia 31 tahun itu, yang dilarang mengemudi selama 20 bulan dan didenda 50.000 poundsterling (65.545 dolar AS), akan tetap sebagai kapten klub.

Lloris dideteksi dalam keadaa mabuk ketika mobilnya dihentikan polisi di London tengah bulan lalu.

Klub Liga Inggris itu mengatakan tindakan disipliner apa pun yang mungkin mereka ambil akan tetap menjadi masalah internal.

Dia saat ini tidak beraksi dengan cedera paha yang diderita selama kemenangan timnya di Manchester United.

Reuters/D011

Baca juga: Nations League UEFA, Prancis hadapi Jerman tanpa kapten Lloris

Baca juga: Lloris tetap bersama Spurs sampai 2022

 

Pewarta: -
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018