Barcelona (ANTARA News) - Badan Anti-doping Spanyol menutup penyelidikannya atas pemain sayap Valencia asal Rusia, Denis Cheryshev, yang dicurigai terlibat kasus doping setelah ayahnya, Dmitri, mengatakan kepada media Rusia bahwa putranya menggunakan suntikan yang mengandung "hormon pertumbuhan" untuk mengobati cedera.

"AEPSAD telah menutup penyelidikan. Keputusan telah dikomunikasikan kepada pemain, Badan Anti-doping Rusia dan Badan Anti Doping Dunia (WADA)," kata juru bicara Badan Anti-doping Spanyol untuk Perlindungan Kesehatan dalam Olahraga (AEPSAD) , yang bertanggung jawab atas perang melawan doping.

Cheryshev, yang mencetak empat gol saat kemenangan mengejutkan Rusia ke perempatfinal Piala Dunia, telah membantah pernah menggunakan substansi obat-obatan yang dilarang.

 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018