Pengerjaan sekarang yang dilakukan adalah pendalaman di lahan bekas empang, rawa dan sawah
Jakarta (ANTARA News) - Pembangunan Waduk Giri Kencana, Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, ditargetkan rampung pada akhir 2019.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Andika Purnomo, di Jakarta, Jumat, mengatakan saat ini pembangunan waduk yang rencananya akan memiliki luas sekitar empat hektar ini sudah mencapai 40 persen.

"Proses pembangunan saat ini mencapai 40 persen dan targetnya rampung akhir 2019 karena saat ini masih ada delapan bidang lahan milik warga yang dalam proses pembebasan," tutur Andika.

Untuk saat ini, ujar Andika, pembangunan lanjutan Waduk Giri Kencana yang dimulai sejak Januari lalu, dilakukan pendalaman lahan yang sebelumnya berupa empang, sawah dan rawa.

"Pengerjaan sekarang yang dilakukan adalah pendalaman di lahan bekas empang, rawa dan sawah. Karenanya banyak keluar air dari dalam tanah," ucap dia.

Informasi yang dikumpulkan Antara, menyebutkan, ada sekitar enam alat berat yang dikerahkan untuk pendalaman waduk yang berlokasi di Jalan Assyafiiyah dan Jalan Giri Kencana, RW 04 dan RW 06 Cilangkap ini.

Selain itu, lahan kosong di pinggir jalan dimanfaatkan untuk menumpuk tanah bekas galian.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Yoserizal mengatakan pembangunan Waduk Giri Kencana yang dilakukan oleh dinas provinsi tersebut, akan mengatasi genangan di sepanjang aliran Kali Sunter.

"Pembangunan Waduk Giri Kencana yang dilaksanakan oleh Dinas SDA DKI Jakarta ini, untuk mencegah dan mengatasi genangan yang terjadi di kawasan airan hilir Kali Sunter nantinya," kata Yoserizal.

Kedalaman waduk sendiri, rata-rata akan dibuat delapan meter dengan bagian atasnya dikelilingi oleh lintasan olahraga dan taman hijau sebagai ruang terbuka.

Baca juga: Atasi banjir, Jokowi ingin bangun banyak waduk

 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018