Chicago (ANTARA News)  - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun lagi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena beberapa data ekonomi AS yang positif mendorong dolar AS lebih kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 7,1 dolar AS atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 1.201,1 dolar AS per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,41 persen menjadi 94,93 pada pukul 19.10 GMT.

Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS menguat maka emas berjangka akan turun, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sehari sebelumnya, emas berjangka juga turun pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor beralih membeli aset-aset berisiko bukannya mencari aset-aset "safe haven" emas.

Namun, penurunan emas lebih lanjut tertahan oleh pelemahan dolar AS.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 10,2 sen AS atau 0,72 persen, menjadi menetap di 14,142 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober turun 4,7 dolar AS atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 798,6 dolar AS per ounce.

Baca juga: Pelemahan dolar AS tahan penurunan harga emas lebih lanjut

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018