Madiun (ANTARA News) - Para pesilat anggota Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda menyatakan siap melaksanakan tradisi perayaan tahun baru Islam 1440 Hijriah yang biasa disebut dengan "Suran Agung" di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur dengan damai dan aman.

Ketua panitia kegiatan Suran Agung PSHW Tunas Muda Madiun Lilik Indriyanto, Sabtu mengatakan kesanggupan menggelar Suran Agung aman dan damai tersebut menindaklanjuti surat rekomendasi dari Polres Madiun Kota yang akhirnya memberikan "lampu hijau" kegiatan tersebut digelar. Sebelumnya, kegiatan Suran Agung sempat dilarang, karena rawan konflik, terlebih jelang tahun politik.

"Hasil rekomedasi Polres Madiun Kota, Suran Agung boleh dilaksanakan, namun dengan beberapa poin ksepakatan. Kami siap mematuhi dan melaksanakan," katanya.

Adapun, beberapa poin kesepakatan tersebut antara lain, peserta dilarang menggunakan motor, sehingga harus memakai kendaraan roda empat atau lebih dengan penutup permanen. Hal itu untuk menghindari konvoi.

Selain itu, peserta Suran Agung tahun ini dibatasi, mulai dari tingkat cabang hingga ranting, masing-masing 15 orang. Serta sub ranting maksimal sebanyak delapan orang.

"Pembatasan peserta yang ikut ini untuk menghindari mobilisasi massa yang rawan menimbulkan konflik," katanya.

Sesuai pendataan, diperkirakan ada beberapa cabang PSHW Tunas Muda yang akan mengikuti kegiatan Suran Agung. Di antaranya, PSHW Tunas Muda cabang Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Nganjuk, dan Bojonegoro.

Atas rekomendasi yang keluar tersebut, pihak panitia Suran Agung meminta kepada seluruh warga PSHW Tunas Muda Winongo Madiun untuk menghormati kesepakatan yang telah ditetapkan kepolisian.

Sementara untuk mengamankan Suran Agung, Polres Madiun Kota telah menyiagakan sebanyak 1.230 personel gabungan. Mereka bersiaga dalam Operasi Aman Suro 2018 dilaksanakan selama 11 hari yang terbagi dalam dua tahap.

Tahap pertama dimulai tanggal 8-13 September 2018 untuk pengamanan kegiatan "nyekar" atau ziarah makam para pendiri perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dan sudah berlangsung kondusif. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan tanggal 21-25 September 2018 untuk pengamanan kegiatan Suran Agung oleh anggota Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM).

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018