Walhasil, sejumlah pemain Vaso da Gama dan Flamengo ramai-ramai mendorong ambulans agar mesinnya bisa hidup dan meninggalkan lapangan.
Awalnya, Bruno Silva mengalami cedera pada menit 72 pertandingan lantas diangkut ke dalam ambulans, namun kendaraan itu untuk beberapa saat tak beranjak dari tempatnya.
Sementara sekira 54.000 penonton yang memadati Stadion Mane Garrincha mencemooh insiden tersebut, para pemain akhirnya berinisiatif mendorong si ambulans hingga mesinnya mau menyala.
"Ini pertama kalinya," kata bek Flamengo, Rever, kepada Sportv selepas pertandingan, sebagaimana dilansir Reuters.
"Sungguh adegan yang menyedihkan. Saya pikir supirnya bercanda, tetapi dia bilang dia sudah mematikan mesin dan meminta bantuan kami. Setelah kami mendorongnya sedikit, mesinnya mau menyala," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Rencana adopsi VAR di Brazil ditentang klub-klub divisi utama
Selain insiden ambulans mogok, pertandingan itu juga diwarnai gol bunuh diri Luiz Gustavo yang membatalkan keunggulan Vasco da Gama.
Laga berakhir imbang 1-1 setelah kedua tim sama-sama menyelesaikan pertandingan dengan sepuluh pemain. Gelandang Flamengo Diego menerima kartu merah pada menit 58, sedangkan Vasco da Gama sudah menggunakan tiga slot pergantian ketika Bruno Silva cedera.
Vasco da Gama saat ini berada di peringkat keempat dari bawah klasemen, sementara Flamengo terpaut empat poin saja dari pemimpin klasemen sementara Internacional.
Baca juga: Sindikat pengatur skor Liga Brazil libatkan bandar judi Indonesia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
