...ini sungguh adalah waktu yang mengharukan bagi diri saya..."
Jakarta (ANTARA News) - Ijtimak Ulama II secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, setelah ditandatanganinya pakta integritas oleh mantan Danjen Kopasus tersebut.

Prabowo yang tiba sekitar pukul 13.00 WIB saat sidang pleno ijtimak ulama II masih berlangsung, menandatangai pakta integritas tersebut sekitar pukul 14.30 WIB.

Forum ijtimak ulama II tersebut, menurut Habib Rizieq melalui pesan yang diputar dalam sidang tersebut menyampaikan, ada tiga agenda utama dalam forum tersebut.

Pertama, mendengarkan secara langsung alasan Prabowo memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden bukan cawapres rekomendasi ijtimak muktamar I, Ustad Abdul Somad dan Salim Segaf Al Jufri. Hal ini untuk menghindari saling curiga dan perpecahan di tubuh ulama dan koalisi keumatan.

Kedua, penandatanganan pakta integritas oleh pasangan calon sebagai bentuk perjanjian yang kuat dan mengikat keduanya. Ketiga untuk menyusun langkah pemenangan bagi Prabowo-Sandiaga Uno.

Prabowo usai penandatanganan pakta integritas menyampaikan, terima kasih dan terharu atas dukungan yang diberikan oleh ijtima ulama.

"Atas nama Prabowo-Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada ijtimak ulama II dari GNPF Ulama, atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, atas dukungan yang begitu ikhlas diberikan, ini sungguh adalah waktu yang mengharukan bagi diri saya, dan saya sudah berjanji kepada ijtimak akan saya berbuat yang terbaik, seluruh jiwa dan raga saya persembahkan kepada bangsa dan negara Indonesia," kata Prabowo dalam konferensi pers.

Sementara itu, dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal dan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Eggi Sudjana dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Baca juga: Kapitra: Rizieq Shihab minta GNPF Ulama teken kontrak politik dengan Prabowo-Sandi

Baca juga: Kapitra Ampera: batalkan Ijtima Ulama II

Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018