Jakarta (ANTARA News) - Pengelola Sunspot Solar Observatory, di Sacramento Peak, Meksiko, mengatakan bahwa fasilitas pengamatan Matahari itu akan segera beroperasi normal pada Senin ini (17/9) setelah sempat ditutup sejak 6 September lalu karena alasan keamanan.

Dalam pernyataan resminya, Minggu waktu setempat (Senin WIB), pengelola Sunspot Solar Observatory yakni Association of Universities for Research in Astronomy (AURA) mengatakan bahwa fasilitas itu ditutup sementara karena langkah pencegahan sementara untuk menangani masalah keamanan. Fasilitas ditutup sesuai prosedur dan sekarang dibuka kembali.

“Penduduk yang mengosongkan rumah akan kembali ke tempat tinggalnya, dan semua karyawan akan kembali bekerja pekan ini,” kata AURA dalam pernyataan resminya yang diunggah ke akun Facebook. AURA menjalankan kegiatannya dengan pendanaan dari National Science Fondation (NSF).

Terkait dengan masalah keamanan—yang sampai saat ini masih dirahasiakan—, AURA mengatakan bahwa mereka sedang bekerjasama dalam investigasi oleh penegak hukum terkait aktivitas kriminal yang terjadi di fasilitas yang berlokasi di Sacramentro Peak itu.

“Selama waktu ini, kami menjadi khawatir bahwa seorang tersangka dalam penyelidikan berpotensi menimbulkan ancaman terhadap keselamatan staf dan penduduk setempat. Untuk alasan ini, AURA sementara mengosongkan fasilitas dan menghentikan kegiatan sains di lokasi ini,” jelas AURA.


Dalam perkembangan terakhir penyelidikan, AURA mengungkapkan tidak ada risiko bagi staf, dan Sunspot Solar Observatory sedang bertransisi kembali ke operasi reguler pada 17 September ini.

Sementara itu, sejumlah pihak yang dekat dengan masalah ini, mengunggah beberapa video yang dicurigai menjadi penyebab ditutupnya fasilitas pengamatan AURA itu. Dalam video digambarkan ada dua obyek yang melintas di Matahari dari arah dan waktu yang berbeda.
  Video ini telah dibagikan dan tersebar luas di media sosial sehingga menimbulkan banyak komentar dari warganet.
 

Pewarta: Suryanto
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018